Cara Sikapi Hidup Berdasarkan Perspektif Al Qur’an dan Surat Al Fatihah Ayat 6 Menurut Ust Hanan Attaki

31 Januari 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi. Cara Sikapi Hidup Berdasarkan Perspektif Al Qur’an dan Surat Al Fatihah Ayat 6 Menurut Ust Hanan Attaki /Pexels/Abdulmeilk aldawsari.

MANTRA SUKABUMI - Seorang pendakwah sekaligus pendiri gerakan Pemuda Hijrah, Ust Hanan Attaki menyampaikan ceramah bagaimana cara menyikapi hidup melalui surat Al-fatihah ayat ke 6

Melalui podcast di Kanal Youtubenya, Ust Hanan Attaki berkata bahwa hidup itu diambil dari sudut pandang apa kita ambil dalam melihat perspektif kehidupan.

Ust Hanan Attaki menambahkan perspektif itu dibangun dengan bacaan kita sehari-hari.

Baca Juga: Amalan Penangkal Bencana dan Bahaya, Ijazah dari Habib Luthfi bin Yahya

Karena menurut Ust Hanan Attaki apa yang dibaca, dilihat, didengar, bahkan dipikirkan sehari-hari akan membentuk pola pikir dan perspektif seseorang tentang kehidupan.

Misalnya, ketika seseorang membaca buku tentang entrepreneurship, dia akan melihat banyak peluang-peluang usaha di dalam kehidupan, bahkan dia bisa survive dengan modal dengkul karena dia membaca buku entrepreneur.

Begitupun ketika orang membaca buku tentang sastra entah itu novel atau sejarah maka dia akan melihat Hidup itu adalah adegan-adegan romantis, drama dan seterusnya.

“Jika kita melihat perspektif hidup dari sudut pandang masalah dan ujian, keluh kesah, atau maka hidup akan menjadi orang yang sering bersedih, minder, rendah diri atau bahkan sampai iri hati kepada orang lain karena merasa orang lain lebih beruntung daripada kita.” Kata Ust Hanan Attaki

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Hanan Attaki pada Senin, 31 Januari 2022.

“Tetapi kalau kita melihat hidup dari sudut pandang yang lain, seperti sudut pandang Iman, aqidah, yakin dan tawakkal kepada Allah maka kita akan melihat bahwa hidup itu adalah kepasrahan, ridho, menerima, percaya dan berani berharap yang baik-baik.” Lanjutnya.

Oleh karena itu, Ustadz yang bernama lengkap Tengku Hanan Attaki ini berpesan agar kita selalu melihat perspektif kehidupan berdasarkan sudut pandang Al Qur’an, terlebih surat Al fatihah.

Karena surat Al Fatihah bukan hanya dipakai di dalam shalat saja, tetapi juga menjadi referensi dalam menyikapi hidup.

Karena hidup itu tergantung dari setiap bacaan yang menentukan sudut pandang kita tentang perspektif kehidupan.

Ust Hanan Attaki mengungkapkan ketika kita menjadikan Al Qur’an sebagai referensi, maka kita akan melihat hidup dari perspektif Al Qur’an itu.

Baca Juga: Ingin Punya Anak Sholeh? Baca Amalan Ini Saat Cuci Beras 11 Kali, Ijazah dari Habib Luthfi bin Yahya

Karena Al Qur’an merupakan sebuah petunjuk dari segala permasalahan hidup.

Selain itu, Ust Hanan Attaki juga menyampaikan agar kita selalu meminta petunjuk pada Allah ketika sedang dilanda masalah dalam menjalani kehidupan,

“Pada saat kita kebingungan, merasa bodoh, dan hilang arah, alangkah baiknya kita meminta petunjuk kepada Allah dalam menghadapi ujian hidup sembari mengucap ‘ihdinashirotolmustakim Ya Allah, beri saya petunjuk Apa yang harus saya lakukan.” Kata Ust Hanan Attaki

“Allah jawab ‘ذٰلِكَ’ itu petunjuk yang kamu minta. Apa itu? Allah perjelas lagi ‘لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ’ tidak ada keraguan.” Lanjutnya.

Oleh karena itu jangan pernah ragu pada Al Qur’an, karena kalau seseorang mulai ragu ia tidak akan bisa mengikuti petunjuk itu.

“Kemudian Allah perjelas lagi هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ bagi orang yang ingin keluar dari masalah bagi dan dimudahkan segala kesukarannya.” Pungkasnya.

Oleh karena itu bacaan kita sangat penting dalam menentukan perspektif dalam hidup.

Itulah kenapa belajar Al Qur’an itu tidak cukup sekedar belajar Tahsin atau belajar tilawah, kita juga coba pelan-pelan belajar tadabbur dan merenungkan makna yang terkandung di dalam Al Qur’an itu

Sehingga bacaan kita terhadap Alquran bisa lebih melekat dalam benak dan hati kita untuk membangun motivasi hidup.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler