Niat Puasa Nisfu Syaban 2022 Tulisan Arab, Latin dan Artinya Lengkap Keutamaan

17 Maret 2022, 19:10 WIB
Bacaan niat puasa Nisfu Syaban. /PIXABAY/@mohamed_hassan

 

MANTRA SUKABUMI - Simak inilah niat puasa Nisfu Syaban 2022 dalam tulisan Arab, latin dan artinya.

Setelah melaksanakan sholat di malam Nisfu Syaban 2022, selanjutnya umat muslim dianjurkan untuk puasa dihari besok pada 18 Maret 2022.

Hal ini dilakukan sebagai pelengkap amalan di bulan Syaban, tentu memiliki keistimewaan dan keutamaan yang luar biasa jika mengamalkan puasa Nisfu Syaban 2022.

Baca Juga: Inilah Doa Malam Nisfu Syaban Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya Dibaca pada 17 Maret 2022 Waktu Magrib

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis 17 Maret 2022, inilah niat puasa Nisfu Syaban 2022 lengkap tulisan Arab, latin dan artinya.

Bacaan Doa malam Nisfu Syaban 2022

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ.

اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Bacaan latinnya: "Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.

Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb" wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn"

Baca Juga: Penutupan Amal Tiba, Lakukan Sholat Nisfu Sya'ban agar Semua Dosa Diampuni Allah, cek Niat dan Doanya

Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.

Berdo'alah secara khusyu'... Meminta apa yang tersirat dalam hati. Karena malam nisfu Sya'ban adalah malam yang sangat diijabah untuk dikabulkan semua doa dan hajat yang diinginkan.

Adapun niat puasa Nisfu Syaban yang dapat dibaca di malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ"

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT."

Sementara, bacaan niat puasa nishfu Syaban yang dapat dibaca di siang hari sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ"

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT."

Baca Juga: Ini Baru Amalan Malam Nisfu Syaban, Ada Yasin dengan 3 Niat dengan Doanya, Sholawat dan juga Dzikir

Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki menegaskan dalam kitab-nya Ma Dza fi Syaban bahwa terdapat banyak keutamaan di malam Nisfu Syaban, diantaranya:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengampuni dosa orang yang meminta ampunan pada malam itu.

- Mengasihi orang yang minta kasih.

- Menjawab doa orang yang memohon.

- Melapangkan penderitaan orang susah.

- Membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Sayyid Muhammad menyebutkan beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban diantaranya:

1. Memperbanyak doa

Anjuran ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar bahwa di Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

Yang artinya: “(Rahmat) Allah turun ke bumi pada malam nifsu Syaban. Allah akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR al-Baihaqi).

2. Membaca dua kalimat syahadat

"Laa Ilaha Illallah muhammadarrasulullah" sebanyak-banyaknya.

3. Memperbanyak istighfar

Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam terutama pada waktu yang memiliki keutamaan seperti bulan Sya'ban.

Istighfar dapat memudahkan rezeki sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadis.

Pada bulan Syaban pula dosa diampuni kesulitan dimudahkan dan kesedihan dihilangkan.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaan Membaca Yasin Malam Nisfu Sya'ban

Adapun keutamaan bulan Syaban dan malam Nisfu Syaban dan amalannya adalah sebagai berikut.

Bulan yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merupakan bulan penuh berkah dan kebaikan karena didalamnya terdapat berbagai peristiwa bersejarah.

Yakni Allah SWT memerintahkan nabi Muhammad SAW untuk mengalihkan arah kiblat dari Masjidil Aqsa di Palestina ke Ka'bah di Makkah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: "Sungguh, Kami melihat wajahmu (Nabi Muhammad) sering menengadah ke langit. Maka, pasti akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau sukai. Lalu, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Di mana pun kamu sekalian berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab benar-benar mengetahui bahwa (pemindahan kiblat ke Masjidilharam itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan." (Q.S Al-Baqarah [2]:144).***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler