Keistimewaan Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan, Peristiwa Diturunkannya Kitab Suci Alquran

12 April 2022, 10:00 WIB
Keistimewaan Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan, Peristiwa Diturunkannya Kitab Suci Alquran. /*/Freepik.com/freepik

MANTRA SUKABUMI - Di bulan suci Ramadhan ini, banyak sekali keistimewaan di dalamnya, salah satunya ada peristiwa Nuzulul Quran.

Allah SWT memilih bulan Ramadhan sebagai bulan untuk menurunkan berbagai kitab suci, salah satunya Alquran pertama kali diturunkan pada bulan Ramadhan.

Peristiwa tersebut yang dinamakan Nuzulul Quran, malam dimana Alquran turun kepada Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Nuzulul Quran 2022 Kapan? Inilah Bacaan Doa Sambut Turunnya Kitab Suci Al Quran pada 17 Ramadhan

Peristiwa Nuzulul Quran sendiri memilili keistimewaan yang perlu diketahui, selain terjadinya di bulan Ramadhan.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Syekh Ibnu Katsir radhiallahu’anhu berkata dalam Tafsir Alquran Al-Azhim, “Bulan Ramadhan adalah bulan pilihan diturunkannya Alquran yang mulia. Bahkan kitab suci ilahiyah (kitab suci berupa kalam Allah) lainnya juga diturunkan oleh Allah di bulan Ramadhan atas para nabi.”

Sebagaimana diriwayatkan oleh Sayyidina Watsilah bin Al-Asqa’ radhiyallahu' anhu, bahwa Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam bersabda:

“Shuhuf Ibrahim diturunkan pada awal Ramadhan. Taurat diturunkan pada awal-awal Ramadhan. Injil turun pada 13 Ramadhan. Sedangkan Alquran diturunkan oleh Allah pada 24 Ramadhan.” (HR. Ahmad, 4:107, dihasankan oleh Imam As-Suyuthi. Syaikh Al-Albani menyebutkan hadits ini dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1575).

Diriwayatkan juga oleh Sayyidina Jabir bin Ábdillah radhiallahu’anhu, Zabur diturunkan pada 12 Ramadhan, Injil diturunkan pada 18 Ramadhan, sedangkan yang lainnya sama seperti disebutkan di atas. (HR. Abu Ya’la, hadits ini dhaif).

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Nuzulul Quran? Simak 6 Keutamaan pada Malam 17 Ramadhan

Begitu juga diturunkan Shuhuf (lembaran) atas Nabi Ibrahim 'Alaihi Salam, kitab Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan atas masing-masing pada nabi sekaligus (jumlatan waahidatan).

Sedangkan Alquran diturnkan sekaligus di Baitul Ízzah di langit dunia, ini terjadi pada Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Sebagaimana yang difirmankan Allah Subhanahu Taála

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadr: 1).

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

Artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Ad Dukhon: 3).

Kemudian setelah itu, Alquran turun secara berangsur-angsur sesuai peristiwa yang dialami oleh Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam.

Hal ini diriwayatkan dari berbagai jalan dari Sayyidina Ibnu Ábbas radhiallahu’anhuma, beliau berkata:

Baca Juga: Inilah Keutamaan Malam Nuzulul Quran, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan Salah Satunya

“Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan pada Lailatul Qadar di malam penuh berkah. Alquran tersebut turun sekaligus (jumlatan waahidatan). Kemudian Alquran turun secara bertahap sesuai dengan peristiwa, pada bulan dan hari.” (HR. Ibnu Abi Hatim, sanadnya hasan).

Ada juga riwayat dari Ibnu Ábbas yang menyebutkan bahwa Al-Qurán itu diturunkan pada pertengahan Ramadhan ke langit dunia.

"Alquran diletakkan di Baitul Ízzah sekali gus (jumlatan waahidatan). Kemudian Alquran itu turun dalam kurun waktu 24 tahun untuk memberikan jawaban kepada manusia.” (HR. Ath-Thabari, sanadnya saling menguatkan satu dan lainnya).

Wallahu alam. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler