MANTRA SUKABUMI - Kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin menjadi salah satu andalan untuk disampaikan pada keluarga, teman hingga saudara sebagai permohonan maaf di Hari Raya Idul Fitri 2022.
Namun kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin bukan ucapan yang tepat jika artinya adalah Mohon Maaf Lahir Batin.
Akan tetapi umat muslim bisa menggunakan kalimat di bawah ini sebagai ucapan selamat Idul Fitri yang benar ketika dirangkai menjadi kalimat panjang dan utuh.
Baca Juga: SERING KELIRU! Ternyata Begini Ucapan Idul Fitri yang Benar Selain Minal Aidzin Wal Faidzin
Yuk simak penjelasan di bawah ini mengenai ucapan yang benar dan tepat untuk disampaikan di Hari Raya Idul Fitri.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 22 April 2022, berikut kami akan berikan informasi seputar ucapan idul Fitri yang benar selain 'Minal Aidzin Wal Faidzin'
Minal Aidzin Wal Faidzin adalah salah satu ucapan dalam bahasa Arab untuk disampaikan sebagai permohonan maaf di Hari Raya Idul Fitri.
Namun, tak banyak yang tahu ternyata kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin artinya bukan mohon maaf lahir batin.
Hal ini sering disalah artikan oleh masyarakat pada umumnya, sebab kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin, tidak memiliki makna yang berkaitan dengan mohon maaf lahir dan batin.
Bahkan kalimat Minal Aidzin Wal Faidizn tersebut tidak ada korelasi dengan saling memaafkan.
Penasaran dengan makna dan arti kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin sebenarnya? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Ucapan selamat Idul Fitri yang biasanya kerap diucapkan oleh masyarakat di Indonesia adalah "Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin."
Kalimat minal aidzin wal faidzin memiliki "Termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang."
Dan jika kalimat "minal aidzin wal faidzin" dirangkai dengan kalimat "mohon maaf lahir dan batin" maka maknanya menjadi kurang tepat jika digunakan sebagai ucapan di hari raya Idul Fitri.
Lalu bagaimana pengucapan Idul Fitri yang benar?
Ucapan tersebut bisa diperbaiki dan menjadi ucapan Idul Fitri yang benar ketika dirangkai menjadi kalimat panjang yang utuh.
"Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair."
Artinya:
"Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan."
Kalimat yang panjang ini bisa dipersingkat menjadi kalimat yang lebih pendek tanpa harus mengubah maknanya menjadi "taqabbalallaahu minnaa wa minkum" kemudian dirangkai dengan kalimat "mohon maaf lahir dan batin"
Atau bisa juga hanya menggunakan kalimat pertama "taqabbalallaahu minnaa wa minkum, taqabbal yaa kariim."
Demikianlah ucapan idul Fitri yang benar selain 'Minal Aidzin Wal Faidzin.' semoga bermanfaat.***