Teks Kultum Ramadhan Singkat dengan Tema Meraih Kedamaian Seribu Bulan di Malam Lailatul Qadar

23 April 2022, 06:30 WIB
Ilutsrasi Teks Kultum Ramadhan Singkat dengan Tema Meraih Kedamaian Seribu Bulan di Malam Lailatul Qadar. /*/Pexels.com/burak kebapci

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut kami akan berikan teks kultum Ramadhan singkat dengan tema 'Meraih Kedamaian Seribu Bulan di Malam Lailatul Qadar'

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan yang datang pada saat Ramadhan, tepatnya 10 hari terakhir.

Di malam Lailatul Qadar tersebut umat muslim dianjurkan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti shalat malam dan tadarus Alquran.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Cotoh Tema Materi Ceramah Singkat untul Kultum 7 Menit dan Kuliah Subuhu

Kali ini simak contoh materi kultum khusus Ramadhan tentang meraih kedamaian seribu bulan di malam Lailatul Qadar.

Kultum biasanya dilakukan menjelang waktu buka puasa atau menjelang waktu subuh pada bulan Ramadhan

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman ngaji.id, berikut teks kultum Ramadhan singkat dengan tema 'Meraih Kedamaian Seribu Bulan di Malam Lailatul Qadar'

Bismillahirrahmanirrahim

Anak-anakku sekalian yang dirahmati Allah.

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan yakni adanya apa yang kita kenal dengan Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.

Konon Allah SWT menganugerahkan untuk umat Islam Lailatul Qadar yang sebanding dengan seribu bulan itu, karena usia umat Islam lebih pendek dibanding dengan usia umat-umat yang lalu.

Baca Juga: Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan Tema Ceramah Singkat Kultum Ramadhan 2022 Sesudah Sholat Tarawih

Jika kalian ingin meraih kedamaian seribu bulan, maka perhatikanlah bahwa Al-Qur'an menjelaskan bahwa pada malam itu ada kedamaian

تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلاَمٌ هِيَ حَتىَّ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Kedamaian, jika demikian kalau kalian ingin meraih seribu bulan itu, damailah, sebarkanlah kedamaian, damailah dengan diri kalian, damailah dengan orang lain, damailah dengan lingkungan.

Jangan pernah putus asa, jangan pernah menggerutu jika kalian kehilangan sesuatu, yakinlah, bahwa Allah yang pernah memberi kalian sesuatu itu masih hidup dan dapat memberi kalian lebih banyak dari yang hilang. Damailah dengan diri kalian dan damai juga dengan orang lain.

Dengan kedamaian, kita telah melangkah untuk bertemu dengan malam yang penuh damai itu, dan ketika itu kita telah melangkah untuk meraih seribu bulan itu.

Anak-anakku sekalian yang dirahmati Allah

Malam seribu bulan yang kita impikan dan bahkan kita usahakan untuk meraihnya.

Istri Rasulullah SAW, As-Sayyidah ‘Aisyah r.a. pernah bertanya;

“Apa yang saya harus mohonkan jika sempat bertemu dengan malam Lailatul Qadar itu?”

Baca Juga: Jam Tayang Acara Kultum Ramadhan: Buya Yahya, Cek Jadwal Siaran iNews TV 20 April 2022

Kemudian Rasulullah mengajarkannya doa malam Lailatul Qadar yang tentunya harus diusahakan- yaitu :

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, maka maafkanlah aku"

Anak-anakku sekalian yang dirahmati Allah

Jika kalian ingin mendapatkan pemaafan dari Allah SWT, damailah dengan manusia, damailah dengan lingkungan. Allah tidak akan memaafkan seseorang yang tidak bersedia memaafkan orang lain. Allah, Rasulullah Saw pernah berkata:

وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَاكَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ

“Allah akan membantu seseorang selama orang itu bersedia membantu orang lain.”

Ketika ada sementara sahabat Nabi yang enggan memberi maaf, turun ayat Al-Qur'an yang menyatakan:

أَلاَ تُحِبُّوْنَ أَنْ يَغْفِرَ اللهُ لَكُمْ

“Apakah kalian tidak suka, Allah juga memaafkan kamu?”

Nah dengan maaf memaafkan itu, lahir kedamaian, paling tidak tidak kedamaian pasif

Anak-anakku, ada dua macam kedamaian, yaitu damai aktif dan damai pasif.

Baca Juga: Jadwal Tayang Acara RCTI Kamis 14 April 2022, Saksikan Hafiz Indonesia 2022, Kultum dan Ikatan Cinta

Jika kalian memberikan seseorang sesuatu yang membahagiakannya, maka itu kalian telah melakukan kedamaian aktif, tapi jika kalian tidak mengganggunya, maka pada hakikatnya kalian telah memberikan kedamaian pasif.

Bukankah ketika kita di dalam bus walau tidak saling menyapa -selama tidak saling mengganggu- ketika itu telah lahir kedamaian, dan itulah minimal yang diharapkan dari setiap muslim, itulah minimal yang diharapkan dari siapa saja yang ingin meraih seribu bulan.

Demikianlah teks kultum Ramadhan singkat dengan tema 'Meraih Kedamaian Seribu Bulan di Malam Lailatul Qadar'. Semoga bermanfaat.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler