Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2022 di Bulan Syawal 1443 H, Ini Niat dan Cara Pelaksanaannya

13 Mei 2022, 15:50 WIB
Kapan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Mei 2022? Berikut Jadwal dan Niat Shaum /Pixabay/mohamed_hassan/

MANTRA SUKABUMI - Inilah jadwal puasa ayyamul bidh bulan Mei 2022 atau bertepatan dengan bulan Syawal 1443 H. 

Selain mengetahui jadwal puasa ayyamul bidh bulan Mei 2022 ini, dalam artikel ini juga dimuat lafadz niat dan cra melaksanakannya. 

Puasa ayyamul bidh artinya puasa sunnah pada hari-hari cerah karena adanya bulan purnama, yaitu tanggal 13,14, dan 15.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis Bahasa Arab Latin Lengkap dengan Doa Saat Berbuka 

Puasa ayyamul bidh dibulan Syawal 1443 H ini, menurut NU jatuh pada hari Sabtu, 14 Mei 2022. Mulai tanggal 13,14, dan 15 Hijriyah. 

Adapun yang menjadi landasan kesunahan puasa pada ayyamul bidh adalah hdits Rasulullah SAW: 

''Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan). 

Puasa ayyamul bidh ini memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari.

Seperti halnya ibadah yang lain, puasa ayyamul bidh juga memerlukan niat karena menjadi rukun dalam setiap ibadah. 

Niat puasa ayyamul bidh ini disunahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati.  

Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.  

Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan. 

Baca Juga: Apakah Boleh Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya

Adapun niat puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ. 

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.” 

Kesunahan melaksanakan puasa ayyamul bidh, seperti halnya puasa biasanya,n umat Islam disunahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak.

Ketika telah datang waktu Maghrib, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.

Puasa Ayyamul Bidh ini dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:   

Pertama, niat di hati. Niat puasa Ayyamul Bidl, demikian juga puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin-Kamis, puasa Arafah, dan semisalnya, dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti: 

“Saya niat puasa.” 

Namun yang lebih baik adalah niat secara khusus sebagaimana berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

 Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Kedua, makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.   

Baca Juga: Apakah Boleh Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya

Ketiga, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.   

Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah saw bersabda:   

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

Artinya, “Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan” (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). 

Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler