Ayat 1000 Dinar, Beginilah Keistimewaan dan Keutamaannya

2 Juli 2020, 04:00 WIB
ILUSTRASI Alquran.* /

MANTRA SUKABUMI - Alquran merupakan mukjizat dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena merupakan mukjizat tentu memiliki keistimewaan dan keutamaan di dalamnya, baik keistimewaan bagi yang membaca biasa, maupun bagi yang membaca secara khusus dengan niat dan maksud tertentu. Dalam salah satu ayat-Nya, Allah SWT berfirman

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Arab-latin: "Wa nunazzilu minal qur-aani maa huwa syifaa-uw warahmatul-lil mu'miniin"

Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Barokah dan Rezeki Mengalir Deras, Ini Kata Mbah Maimoen Zubair

Artinya: "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-Israa: 82)

Di kalangan umat Islam, lalu muncullah kompilasi ayat-ayat alquran tersebut dengan berbagai keutamaan dan fadhilahnya, misalnya ada ayat tujuh, ayat lima belas, ayat ruqyah, ayat penyembuh, dan lain-lain.

Selain yang disebutkan di atas, ada yang dinamakan dengan Ayat Seribu (1.000) Dinar, yang memiliki keutamaan dan keistimewaan tertentu yang bisa kita baca dalam berbagai keterangan.

Baca Juga: Rezeki Anda Terasa Sempit, Bacalah Ayat Ini Niscaya Menjadi Lapang

Ayat seribu (1000) Dinar adalah Surat ath-Thalaq ayat 2-3. Beberapa diantara kesitimewaannya adalah selalu diberikan jalan keluar dari seriap permasalahan, dimudahkan rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga, dikabulkan segala hajatnya, dan dilindungi dari berbagai macam bahaya. Berikut ayat 1000 dinar tersebut:

 فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

Arab-Latin: "fa iżā balagna ajalahunna fa amsikụhunna bima'rụfin au fāriqụhunna bima'rụfiw wa asy-hidụ żawai 'adlim mingkum wa aqīmusy-syahādata lillāh, żālikum yụ'aẓu bihī mang kāna yu`minu billāhi wal-yaumil-ākhir, wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā"

Baca Juga: Sukabumi Masuk Zona Level 2 Moderat, Begini Penerapan Protokol Kesehatannya

Baca Juga: Smartphone RAM 3GB Murah Terbaik, Fitur Lengkap Mulai 1 Jutaan

Artinya: "Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar".

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Arab-Latin: "wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā"

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 28 Juni 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu".**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler