Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha Berjamaah

27 Juli 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi melaksanakan salat Idul Adha yang dilaksanakan secara berjamaah di lapangan terbuka.* /

MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum memperlihatkan selesai. Ini ditandai dengan masih terus meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19.

Kondisi ini tentu saja akan membuat pelaksanaan shalat Idul Adha 2020 sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 31 Juli 2020 serta telah mengeluarkan surat Nomor 15 Tahun 2020 tentang panduan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Baca Juga: Dalil Mengenai Hukum Menyembelih Hewan Kurban, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Pahala Dibalik Puasa 9 Dzulhijjah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Bagi umat Islam yang akan mengikuti Shalat Idul Adha nanti, tak ada salahnya mengingat kembali niat dan tata cara pelaksanaannya, sesuai dengan ajaran agama Islam.

Tata cara Shalat Idul Adha dengan Shalat Idul Fitri, sebenarnya sama. Bedanya hanya terletak pada bacaan niatnya.

Tata Cara Shalat Idul Adha Berjamaah

Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.

- Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Membaca Alquran Setelah Maghrib dan Subuh, Ternyata ini Kedahsyatan dan Manfaatnya

- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Takbiran Malam Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H

- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.

- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.**

- Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler