Makna Bulan Muharram, Salah Satunya Diharamkan Mendzolimi Diri Sendiri dengan Perbuatan Dosa

3 Agustus 2020, 17:10 WIB
Tahun Baru Islam, 1 Muharram /


MANTRA SUKABUMI - Umat Islam dalam beberapa minggu ke depan akan memasuki bulan pertama dalam tahun Hijriyah, yakni Muharram. Tahun Baru Hijriyah 1442 H akan bertepatan dengan tanggal 20 bulan Agustus 2020.

Secara bahasa Muharram dapat diartikan sebagai bulan yang diharamkan, yakni bulan yang didalamnya orang-orang Arab diharamkan dilarang (diharamkan) melakukan peperangan. Hal tersebut menjadi kebiasaan orang Arab dalam mengkhususkan bulan-bulan peperangan dan bulan-bulan gencatan senjata.

Menurut Abu ‘Amr ibn Al ‘Alaa, dinamakan bulan Muharram karena peperangan (jihad) diharamkan pada bulan tersebut, jika saja hukum awal jihad disyariatkan, maka khusus bulan tersebut Allah SWT mengharamkannya. Diharamkan pula mendzolimi diri sendiri dengan perbuatan dosa, Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Jelang 1 Muharram 1441 H, Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahnya

Baca Juga: Berikut Tiga Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Diamalkan, Salah Satunya Doa meminta Keturunan

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (Q.S. at Taubah :36).

Sementara dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir terdapat keterangan berikut:

أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ، فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا

"Dinamakan bulan Muharram karena bulan tersebut memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan, bahkan bulan ini memiliki keistimewaan serta kemuliaan yang sangat amat sekali dikarenakan orang arab tempo dulu menyebutnya sebagai bulan yang mulia (haram), tahun berikutnya menyebut bulan biasa (halal)."

Baca Juga: Ini Doa Untuk Orangtua yang Telah Meninggal, Lengkap dengan Latin dan Terjemah

Baca Juga: Musim Kemarau Segera Tiba, Perbanyak Doa Ini

Orang arab jaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram adalah bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan, sedangkan pada bulan lain misalnya shafar, diperbolehkan melakukan peperangan.

Maka, sesuai dengan penamaannya bulan Muharam adalah bulan yang di muliakan dan bulan dimana di larang melakukan peperangan.

Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Memandikan Jenazah Yang Baik dan Benar, Sahabat Wajib Tahu

Demikianlah Allah SWT telah menentukan empat bulan yang dimuliakan, tiga di antaranya berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, sedangkan yang terakhir adalah Rajab terletak antara bulan Jumadal Ula dan Sya’ban.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler