Pentingnya Manajemen Waktu Untuk Menghindari Bahaya Kehidupan yang Disalahgunakan

11 Agustus 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi Waktu /

MANTRA SUKABUMI - Pada saat umur manusia sampai pada batas yang ditentukan, maka waktu untuk beramal telah habis.


Saat maut telah datang menjemput seorang hamba, sementara keinginan beramal masih ada dalam dirinya, tentu saja waktu pada saat itu sudah tidak lagi dapat dipergunakan untuk beramal.


Oleh karena waktu yang ada pada manusia itu bepacu dengan usia, sedangkan usia itu di akhiri dengan maut, maka janganlah sampai seorang hamba menunda-nunda waktu beramal.

Baca Juga: Mengupas Mitos Misterius Batu Bleneng di Tol Cipali

Karena kesibukan duniawi selalu menghabiskan waktu, sedangkan kehilangan waktu ibadah berarti sebuah kerugian dunia akhirat. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Al Hikam, Syekh Ataillah.


Keinginan untuk memperoleh kenikmatan dunia memang tak pernah ada habisnya dan tak pernah merasa puas. Kesibukan yang satu akan diikuti kesibukan lainnya.


Jangan terlalu mengejar dunia, dan jangan pula meninggalkan akhirat. Namun mendahulukan akhirat adalah yang lebih utama, sebab itulah tujuan manusia yang terakhir.
Dunia yang dikejar kelak akan di tinggalkan, sedang akhirat di kejar karena sudah pasti kita akan menemuinya.

Baca Juga: Daftar Harga HP Vivo Y12 Terbaru 2020, Spesifikasi Mumpuni dengan Harga Terjangkau

Akhirat adalah tampat yang kekal bagi orang yang beriman, disana ia akan mendapatkan hasil jerih payahnya selama hidup di dunia.


Ingatlah bahwasanya kabahagiaan manusia di akhirat berantung dengan cara hidupnya di dunia dan Allah memberikan peringatan dalam firmanNya,


“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al A’la: 16-17)

Baca Juga: Tumpahan Bahan Bakar Minyak di Mauritius Membahayakan Ekologi, Greenpeace: Berisiko bagi Ekonomi

Perlu diperhatikan, dalam mengatur waktu kehidupan utamakan akhirat. Sebab bila disalah gunakan, waktu akan memenggal kita. Amal yang tertunda akan melemahkan semangat dalam menjalankan ibadah. Wallahu’alam.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Al Hikam Syekh Ahmad bin Muhammad Ataillah

Tags

Terkini

Terpopuler