Wajib Tahu betapa Dahsyatnya Mengurangi Bicara, Salah Satunya Hidup Jadi Bahagia

21 Agustus 2020, 11:50 WIB
ILUSTRASI banyak berbicara itu tak baik /PIXABAY/.*/Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Orang yang memilih tidak banyak bicara akan langsung dicap sebagai pribadi yang introvert atau pendiam, bahkan di dunia pergaulan cenderung memiliki teman yang sedikit.

Padahal dengan menjadi diam bukan berarti mereka tidak memperhatikan atau tidak memahami apa yang terjadi di sekitar.

Namun, kebanyakan orang terlanjur memberi label kalau mereka apatis pada sekeliling.

Baca Juga: Luar Biasa, Pahala Istigfar Ini Antarkan Orang yang Membacanya Masuk Surga

Sebenarnya sifat pendiam bukanlah hal yang buruk, bisa saja diamnya mereka itu sebuah pilihan untuk menjaga batasan ucapan. Bahkan tak jarang mendatangkan keuntungan.

Berikut ini beberapa keuntungan yang didapat saat seseorang memilih untuk diam dan tidak banyak bicara:

1. Diampunin Dosa-dosa sekaligus memperbaiki amal

Apabila ucapanmu tak mendatankan kebaikan, maka diamlah, karena diam itu emas. Tapi jika ucapnmu mendatangkan kebaikan, maka bicaralah, karena bicara itu berlian.

Allah Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Al Ahzab : 70-71)

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Tahun Baru 1 Muharram 1442 H, Jadikan Hijrah Titik Awal Kejayaan Umat Islam

2. Jaminan masuk Syurga

Dengan diam, maka bisa jadi jaminan untuk masuk syurga. Karena jaminan masuk syurga adalah dengan cara menjaga kemaluan dan lisan.

Allah Berfirman: “ Barangsiapa yang menjamin untukku sesuatu yang berada di antara jenggotnya (mulut) dan di antara kedua kakinya (kemaluan), maka aku akan menjamin baginya surga.” (H.R Bukhari).

3. Sebab keselamatan dunia dan akhirat

Menjaga lisan menyebabkan keselamatan di dunia dan di akhirat. Diriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Aamir radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “ Wahai Rasulullah, apakah keselematan itu ? “.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :
Jaga lisanmun, tetaplah tinggal di rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu. “ (H.R Tirmidzi, shahih)

Baca Juga: Ingat dalam Pengerjaan Shalat, Ada 5 Syarat Sah yang Wajib Sahabat Ketahui

Dari sahabat ‘Abdullah bin Amru, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Barangsiapa yang diam niscaya ia akan selamat. “ (H.R Tirmidzi, shahih)

4. Tindakan akan lurus sesuai lurusnya lisan

Maksudnya adalah Seluruh anggota badan akan lurus dan istiqomah dengan lurusnya lisan, sebagaimana anggota badan akan menyimpang karena penyimpangan lisan.

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Jika manusia berada di waktu pagi, maka semua anggota badannya menyalahkan lisan. Mereka berkata, “ Wahai lisan, bertakwalah kepada Allah dalam urusan kami karena sesungguhnya kami tergantung pada dirimu, Jika kamu bersikap lurus, maka kami pun akan lurus. Namun jika engkau menyimpang, maka kamipun akan menyimpang. “ (H.R Tirmidzi, shahih).

Baca Juga: Berikut 3 Kunci Cepat Kaya, Salah Satunya dengan Menikah

5, Penyebab hidup bahagia

Banyak bicara akan mengakibatkan hidup tak bahagia, karena Terlalu banyak bicara apalagi dalam konteks negatif seringkali meracuni pikiran kita, dan hal itu akan membuat hidup kita tidak tenang.

Jadi, diam merupakan salah satu solusi membebaskan pikiran dari racun. Pikiran yang positif akan membantu Anda mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.**

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler