Hati-hati, Bangun Setelah Subuh Tanda Telinga Kita Dikencingi Setan, Ini Dalilnya

19 September 2020, 09:52 WIB
BSGCU (Bikers Subuhan Galuh Ciamis Utara) dideklarasikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

MANTRA SUKABUMI - Subuh adalah waktu yang sangat istimewa. Berbagai hadits menjelaskan tentang keutamaan subuh.

Karena itulah, Rasulullah menganjurkan umatnya agar bangun sebelum subuh.

Diantaranya bangun sebelum subuh menyimpan banyak rahasia, baik itu kesehatan, maupun kesuksesan dalam hidup. Bahkan Rasul menyebut lebih baik dari dunia dan isinya.

Baca Juga: Jutaan Pekerja Gagal Dapat BLT BPJS ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Simak Alasannya

Baca Juga: Mengerikan, Berikut 9 Nama Setan dan Tugasnya, Termasuk Setan Pasar dan Rumah

Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah SAW bersabda, "Dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan isinya."

Hadits tersebut menandakan begitu istimewanya waktu subuh itu hingga Rasulullah menyebut lebih baik dari dunia dan isinya.

Lantas apabila masih tetap sulit bangun subuh, benarkah telinga orang tersebut dikencingi oleh setan seperti sabda Rasulullah.

Baca Juga: Doa Mbah Maimoen Zubair Agar Rumah Tangga Berkah dan Rezeki Mengalir Deras, Cukup Baca Ini

Dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan mereka yang tidak bangun subuh disebut di kencingi oleh setan. 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ، فَقِيلَ: مَا زَالَ نَائِمًا حَتَّى أَصْبَحَ، مَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ، فَقَالَ: (ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنِهِ

Dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa pada saat pertemuan dengan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ada seorang laki-laki yang tidak hadir. Lalu ada seseorang yang memberitahu, “Dia masih tidur hingga pagi tadi, dan tidak bangun untuk shalat.”

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam kemudian bersabda, “Setan telah mengencingi telinganya.” 

Baca Juga: Ingin Rezeki Berkah dan Mengalir Deras, Berikut Doa yang Diamalkan Mbah Maimoen Zubair

Terkait hadits tersebut, para ulama memberikan pendapat, diantaranya;

1. Al Qodhi 'Iyad memahami hadits ini secara tekstual, dikhususkan kata telinga yang dikencingi karena telingalah pusat pendengaran untuk diingatkan;

2. Al-Qurthubi dan beberapa ulama lain mengatakan bahwa tidak ada salahnya mengartikan seperti itu, karena memang telah terbukti bahwa setan makan, minum, dan kawin. Sehingga tidak ada larangan untuk mengatakan bahwa setan pun kencing;

3. Ath-Thayyibi mengatakan, “Dalam hadits tersebut telinga disebut secara khusus, karena telinga merupakan pintu termudah dimasuki setan dan tercepat mengantarkannya hingga urat nadi, sehingga menimbulkan kemalasan di seluruh tubuh";

Baca Juga: Dahsyat, Berikut Keistimewaan Surah Alfatihah, Salah Satunya Melunasi Hutang

4. Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin berpendapat "ini menunjukman jeleknya orang yang tidak bangun subuh sampai-sampai dikencingi oleh setan", artinya setan saja sudah tidak suka, apalagi jika sampai dikencingi oleh makhluk tersebut;

Dari berbagai pendapat tersebut kita dapat simpulkan bahwa bangun subuh merupakan sebuah keharusan bagi kita dan sebagai bukti ketaatan kita terhadap Allah SWT, mereka yang masih sulit bangun subuh bisa jadi telinganya dikencingi oleh setan, sehingga tidak mampu mendengar adzan dan menimbulkan kemalasan.**

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler