MANTRA SUKABUMI - Wabah Covid-19 akhir-akhir ini menunjukkan tingkat yang sangat mengkhawatirkan.
Jutaan orang telah meninggal akibat virus ini dan puluhan juta masih terinfeksi. Selain itu, ratusan juta orang memungkinkan bisa terinfeksi.
Berbagai usaha dan kerja keras telah dilakukan baik oleh pemerintah, dokter, dan masyarakat agar terhindar dari virus mematikan itu.
Baca Juga: Asyik, BLT Rp 600 ribu Tahap 4 Mulai Dicairkan, Cek Dulu Saldonya Lewat SMS dan WhatsApp
Baca Juga: Segera Cek Rekening, BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Siap Disalurkan Hari Ini Bagi 2,8 Juta Pekerja
Salah satu tokoh Islam Indonesia yang juga dikenal sebagai budayawan, yakni KH Musthofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus memberikan penjelasan bahwa Islam mengajarkan penganutnya dalam menghadapi mewabahnya virus Corona (Covid-19) harus terus melakukan berbagai upaya agar dapat terhindar dari virus yang muncul pertama kali di China ini.
Menurutnya, Inilah hakikat tawakkal, berusaha semaksimal mungkin, setelah itu semua pasrah terhadap ketentuan dan takdir dari Allah SWT.
Ikhtiar lahir, kita ikuti anjuran pemerintah, jaga jarak, rajin cuci tangan, menggunakan masker, dan menerapkan protokol kesehatan lainnya. Begitu juga ikhtiar batin memohon dan berdoa kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah harus kita laksanakan.
Baca Juga: Hore, 2,8 Juta Pekerja Segera Terima Dana BLT BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4, Cek Penerima Disini
"Menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara massal (dan bahkan mirip 'kepanikan umum'). Tapi, sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus," ungkap Gus Mus lewat instagramnya, @s.kakung pada Senin, 16 Maret 2020 lalu.
Berikut beberapa ikhtiar bathin yang beliau sampaikan sebagaimana dikutip dari instagram @s.kakung berupa doa yang bisa kita amalkan di antaranya:
1. Menyempurnakan wudhu.
2. Rutin membaca kalimat
بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم،
"BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim, setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah,".
3. Mewiridkan asma Allah
يا سلام (yã Salãm)
يا حفيظ (yã Hafiizh),
dan يا مانع يا ضآر ، (yã Mãni'u yã Dhãrru). Masing-masing minimal 20 kali setiap habis salat.
Baca Juga: Jutaan Pekerja Gagal Dapat BLT BPJS ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Simak Alasannya
4. Membaca Shalawat yang disukai atau dihafal dalam waktu longgar.
5. Membaca doa:
اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة،
"Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata fiddiini waddunyã wal ãkhirah. Wawallãhu Musta'ãn".**