Pantas Saja Doa Belum Terkabul, Ternyata Ini Adab Berdoa yang Sering Dilewatkan

21 September 2020, 18:55 WIB
Ilustrasi berdoa . /Zonapriangan.com/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Berdoa merupakan sarana berkomunikasi dengan sang Khaliq. Selain itu, berdoa juga merupakan ibadah yang membuktikan kehambaan manusia terhadap Allah.

Sebagai ibadah, berdoa tentu saja memiliki aturan, tata cara, dan adab yang harus dijaga oleh setiap orang yang berdoa.

Dengan menjaga adab itulah salah satu syarat dikabulkannya doa yang dipanjatkan oleh seseorang.

Baca Juga: Ini 5 Doa dan Amalan Dari Gus Mus Agar Terhindar dari Virus Corona dan Segera Hilang

Baca Juga: Cukup Siapkan KTP, Begini Cara dan Syarat Dapat BLT Rp 2,4 Juta UMKM, Masih Banyak Kuota

Oleh karena itu, mungkin saja salah satu alasan doa belum terkabul karena adab dalam berdoa sering terlewatkan.

Dalam Alquran Allah telah berjanji akan mengabulkan setiap doa apabila ia berdoa, salah satunya nemiliki adab ketika berdoa.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir [40]: 60).

Oleh karena itu, kedudukan adab dalam berdoa sangat penting agar doa kita selain menjadi ibadah juga menjadi sarana dikabulkannya harapan dan keinginan kita.

Baca Juga: Segera Cek Rekening, BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Siap Disalurkan Hari Ini Bagi 2,8 Juta Pekerja

Rasulullah SAW memberikan penjelasan dalam haditsnya tentang bagaimana cara Allah mengabulkan doa seorang hamba, dalam sebuah hadita Rasulullah bersabda,

عن أبي سعيد أن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: “ما من مسلم يدعو بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث إما أن تعجل له دعوته وإما أن يدخرها له في الآخرة وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها”. قالوا: إذا نكثر. قال: “الله أكثر”.

“Tiada setiap muslim berdoa dengan suatu doa, dalam doa itu tidak ada unsur dosa dan memutus tali silaturahim, kecuali Allah pasti memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal; adakalanya disegerakan doanya baginya, adakalanya disimpan untunya diakhirat kelak, dan adakalanya dirinya dihindarkan dari keburukan.” Para sahabat bertanya: “Jika kami memperbanyak doa?” Rasulullah saw. bersabda: “Allah lebih banyak (mengabulkan doa).”

Lalu bagaimana adab dalam berdoa agar doa kita segera dikabulkan, diantaranya adalah:

Pertama, membaca taawudz, basmallah, hamdalah, dan shalawat

Sayyidina Ali Karromahullahu Wajhahu berkata, "Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan shalawat untuk Nabi Shallallahu alaihi wasallam."

Baca Juga: Hore, 2,8 Juta Pekerja Segera Terima Dana BLT BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4, Cek Penerima Disini

Kedua, membaca Asmaul Husna

Firman Allah dalam Al-Quran, "Hanya mulik Allah al-Asma' al-Husna, maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut al-Asma' al-Husna itu," (QS Al-A'raf:180).

Ketiga, membaca syahadat

اللَّهمَّ إِني أسألُكَ بأني أَشْهَدُ أنَّكَ أنْتَ اللهُ ، لا إلهَ إلا أنتَ، الأحَدُ الصَّمَدُ ، الذي لم يَلِدْ ولم يُولَدْ ، ولم يكن له كُفُوا أحَدٌ

"Barang siapa yang berdoa dengan membaca bacaan di atas sebelum nemulai doa, maka doanya akan dikabulkan (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

Keempat, memohon ampunan untuk diri, keluarga, dan muslimin

Yahya bin Mu'adz Ar-Razi berkata, "Janganlah sekali-kali kamu merasa tidak dikabulkan (permohonanmu) ketika kamu berdoa (kepada Allah), karena sungguh kamu (sendiri) yang telah menutup pintu-pintu pengabuoan (doamu) dengan dosa-dosamu." (HR. Baihaqi dalam Syu'abul Iman No. 1154).

Kelima, menyampaikan permohonan doa yang baik

Dalam Shahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang hamba akan selalu dikabulkan doanya oleh Allah selagi ia tidak berdoa dengan sesuatu yang berdoa, memutus silaturahim, dan tergesa-gesa."

Baca Juga: Asyik, BLT Rp 600 ribu Tahap 4 Mulai Dicairkan, Cek Dulu Saldonya Lewat SMS dan WhatsApp

Keenam, mengakhiri doa dengan hamdallah dan shalawat

Dalam kitab "Nihayah Al-Qaul Al-Mufid fi 'Ilmi Tajwid Al-Quran Al-Majid disebutkan bahwa ketika selesai berdoa, dianjurkan untuk menutuonya dengan redaksi hamdalah dan shalawat berikut

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فِيْ كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ اَمِيْن

Ketujuh, melakukan etika dalam berdoa

Diantara etika tersebut adalah, menghadap ke kiblat, mengangkat kedua tangan, dengan suara lirih, dalam keadaan suci, mengulang tiga kali, dan waktu yang mustajab.

Dalam Hadits Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Mulia. Ketika para hamba-Nya mengangkat tangan mereka, Allah malu jika menolaknya dengan tangan hampa."

“Keadaan yang paling dekan antara Tuhan dan hambanya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.”

Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap 4 Siap Disalurkan, Cek Dulu Daftar Penerima Disini

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” Al-Araf:55

Ibnu Mas’ud bekata: “Adalah Rasulullah saw. jika berdoa, berdoa tiga kali. Dan ketika meminta, meminta tiga kali. Rasulullah saw. bersabda: “Jika salah satu di antara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya.”

“Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian berdoa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak tidak ada/gaib.”**

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler