Perhatikan, Ini 2 Kesalahan Fatal Ketika Membasuh Tangan Saat Wudhu

27 September 2020, 16:20 WIB
Siswa SMPN 3 Lembang sedang berwudlu menjelang Salat Jumat di aula terbuka sekolah, Jumat (8/2/2019). /


MANTRA SUKABUMI - Wudhu merupakan salah satu syarat utama bagi umat muslim sebelum mengerjakan ibadah shalat.

Wudhu termasuk bagian dari mensucikan diri dari hal yang najis, dengan cara membasuh anggota badan dengan menggunakan air yang bersih (suci)

Seperti membasuh kedua tangan (telapak), muka, rambut, telinga hingga kedua kaki, semuanya dilakukan sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Meski Bangun Kesiangan, Shalat Subuh Tetap Wajib Dilaksanakan

Baca Juga: Waspada, Berikut Daerah yang Berpotensi Tsunami 20 Meter, Diantaranya Jawa Barat dan Jawa Timur

Salah satu terdapat dalam rukun wudu adalah membasuh kedua tangan, hal ini tentu harus diperhatikan agar tidak menjadi kesalahan fatal.

Membasuh tangan dari ujung jari-jari sampai kedua siku. Artinya, semua siku harus ikut dibasuh.

Minimal sekali, yaitu sekali basuhan sudah membasahi tangan dari ujung jari sampai siku secara keseluruhan, tidak boleh ada sedikitpun bagian yang terbasuh

Disunnahkan membasuhnya sebanyak tiga kali, yaitu dalam basuhan pertama seluruh tangan dari ujung jari sampai kedua siku terbasahi semua, dengan cara apapun (maksudnya: memulai basuhan dari ujung jari atau dari siku).

Sebagai mana dilansir dari laman Haji News, ada 2 kesalahan fatal yang sering dilakukan kaum muslimin berkaitan dengan hal ini.

1. Tidak memasukkan siku dalam bagian yang dibasuh, sebagaimana keterangan di atas.

Siku termasuk bagian yang wajib dibasuh, tidak sah wudhu, jika siku luput dari basuhan.

2. Tidak merata dalam membasuh kedua lengan bawah. Ada bagian sisi, seringnya sisi bagian belakang, yang tidak basah.

Tentu menyebabkan wudhu tidak sah, karena tidak terpenuhi rukun membasuh tangan dengan sempurna.

Baca Juga: Wajib Tahu, 2 Waktu Sholat Berat Dilaksanakan tapi Bisa Hantarkan Masuk ke Surga

Baca Juga: Minum Air Putih Sebelum dan Setelah Tidur, Dapat jaga Kesehatan dan Tingkatkan Imunitas Tubuh

Anas Radliyallaahu ‘Anhu berkata:

رَأَى اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم رَجُلًا وَفِي قَدَمِهِ مِثْلُ اَلظُّفْرِ لَمْ يُصِبْهُ اَلْمَاءُ فَقَالَ: اِرْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melihat seorang laki-laki yang pada telapak kakinya ada bagian sebesar kuku yang belum terkena air maka beliau bersabda: Kembalilah lalu sempurnakan wudlumu.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)

Hadits ini mengandung makna wajibnya membasuh dengan rata semua anggota wudhu. meninggalkan sedikit saja dari anggota wudhu’ tersebut menyebabkan tidak sah wudhu yang dilakukan. (Dinukil dari Taudhih al-Ahkam, Syaikh Abdullah bin AbdurrahmanAl-Bassam: I/248)

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan orang tadi untuk mengulangi wudhu’nya karena wudhu yang telah dikerjakannya tidak sah.

Baca Juga: Berbahaya, Jangan Sekali-kali Simpan Handphone di 3 Tempat Berikut Ini

Hadits ini juga berlaku pada anggota wudhu yang wajib dibasuh lainnya, seperti wajah, tangan dan kaki.

Syaikh Al-Bassam mengatakan, “maka bagi orang yang memakai jam tangan atau cincin hendaknya ia menggerak-gerakkan jam atau cincinnya untuk memastikan air sampai ke kulit tangan yang ada dibaliknya.” Wallahu A’lam.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler