Mengerikan, Umat Terdahulu Ini Dibinasakan Allah dengan Gempa dan Tsunami

3 Oktober 2020, 08:40 WIB
Ilustrasi // Ketika Gempa dan Tsunami Terjadi akan ada pertanda seekor binatang akan muncul dari laut dalam untuk peringatan terjadinya bahaya /Pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Kehebohan masyarakat terkait isu terjadinya gempa megathrust dan tsunami belum mereda.

Isu ini bermula dari hasil penelitian tim riset Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyampaikan kemungkinan terjadinya tsunami dengan ketinggian 12 hingga 20 meter.

Dalam penelitian yang menggunakan data gempa dari katalog BMKG dan Katalog internasional Seismological Centre (ISC) tersebut menunjukkan adanya zona memanjang di antara pantai selatan pulau Jawa dan Palung Jawa.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Catat, Tidak Lama Setelah 2 Tanda Alam Ini Muncul, Tsunami Segera Datang

Namun ternyata gempa bumi dan tsunami ini pernah terjadi kepada umat-umat terdahulu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa umat terdahulu yang dibinasakan Allah melalui gempa dan tsunami.

1. Umat Nabi Nuh
Umat Nabi Nuh dikenal memiliki watak keras kepala dan senang berbuat dzalim. Kisah mereka dibinasakan dengan banjir besar dan mungkin gelombang tsunami pertama dalam sejarah umat manusia seperti dalam Firman-Nya

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَمْرُنَا وَفَارَ ٱلتَّنُّورُ قُلْنَا ٱحْمِلْ فِيهَا مِن كُلٍّ زَوْجَيْنِ ٱثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَن سَبَقَ عَلَيْهِ ٱلْقَوْلُ وَمَنْ ءَامَنَ ۚ وَمَآ ءَامَنَ مَعَهُۥٓ إِلَّا قَلِيلٌ
Arab-Latin: ḥattā iżā jā`a amrunā wa fārat-tannụru qulnaḥmil fīhā ming kullin zaujainiṡnaini wa ahlaka illā man sabaqa 'alaihil-qaulu wa man āman, wa mā āmana ma'ahū illā qalīl

Artinya: Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.


2. Umat Nabi Syu’aib yang penuh dengan korupsi dan kecurangan ( dihancurkan dengan gempa yang menggelegar dan mematikan seperti dalam Firman-Nya: 

فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دَارِهِمْ جَٰثِمِينَ


''Lalu mereka mendustakannya (Syuaib), kemudian mereka disiksa dengan gempa raya, lalu di pagi hari mereka bergelimpangan dalam rumahnya.''

وَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا شُعَيْبًا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَأَخَذَتِ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ٱلصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دِيَٰرِهِمْ جَٰثِمِينَ

Arab-Latin: Wa lammā jā`a amrunā najjainā syu'aibaw wallażīna āmanụ ma'ahụ biraḥmatim minnā, wa akhażatillażīna ẓalamuṣ-ṣaiḥatu fa aṣbaḥụ fī diyārihim jāṡimīn

Artinya: Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.

Baca Juga: Isu Tsunami 20 Meter di Pulau Jawa, Ternyata Juga Pernah Terjadi 400 Tahun Lalu

3. Umat Nabi Shaleh yang kufur dan cinta dunia yang berlebihan dimusnahkan dengan gempa seperti dalam Firman-Nya: 

وَأَخَذَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ٱلصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دِيَٰرِهِمْ جَٰثِمِينَ

''Dan, orang-orang yang aniaya itu ditimpa suara gemuruh, lalu mereka bergelimpangan dalam rumahnya.'' 

4. Umat Nabi Luth yang dilanda kemaksiatan dan penyimpangan seksual dihancurkan dengan gempa bumi dahsyat seperti dalam Firman-Nya

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ

Arab-Latin: Fa lammā jā`a amrunā ja'alnā 'āliyahā sāfilahā wa amṭarnā 'alaihā ḥijāratam min sijjīlim manḍụd

Artinya: "Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi."**

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler