MANTRA SUKABUMI - Isu tsunami setinggi 20 meter yang disebut-sebut akan melanda selatan Pulau Jawa menghebohkan masyatakat.
Isu ini bermula dari hasil penelitian tim riset Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyebut gempa besar dan tsunami setinggi 12 hingga 20 meter bisa terjadi di selatan Pulau Jawa.
Menanggap hal itu, salah satu peneliti paleotsunami Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto, melakukan penelitian pengungkapan sejarah tsunami di pantai Selatan Jawa lewat mitos Ratu Kidul.
Baca Juga: Jaksa Agung Dicopot Diduga Karena Dirinya, Jaksa Pinangki: Tidak Ada Hubungannya
Baca Juga: Catat, Tidak Lama Setelah 2 Tanda Alam Ini Muncul, Tsunami Segera Datang
Eko mengawali peneltiannya ini karena menemukan adanya lapisan pasir di daerah Pangandaran yang mengindikasikan pernah terjadi tsunami purbakala yang sekitar 400 tahun lalu.
Ia lalu melanjutkan penelitiannya di berbagai pesisir Jawa lain dan menemukan rekam jejak yang sama di sekitaran era yang sama.
“Dari sini saya bertanya-tanya, ada peristiwa apa di tanah Jawa pada 400 tahun yang lalu. Ternyata sesuai penjelasan di Babad Tanah Jawi saat itu kerajaan Mataram dibangun Islam dan Panembahan Senopati menjadi raja pertamanya,” ujarnya.
Setelah itu, ia kemudian mengumpulkan catatan-catatan sejarah dan cerita rakyat untuk meneliti jejak tsunami purbakala melalui mitos Ratu Kidul yang dipercaya sebagai penguasa pantai selatan Jawa .