MANTRA SUKABUMI – Kasus Jaksa Pinangki kini memasuki babak baru, apalagi setelah muncul kembali isu pergantian Jaksa Agung.
Pergantian Jaksa Agung yang secara tiba-tiba ini diduga ada hubungan dengan dirinya.
Hal itu terlihat karena beredar kabar bahwa nama Burhanudin di sebut-sebut ada dalam plan Jaksa Pinangki Malasari yang dimuat dalam dakwaan.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Baca Juga: Memanas, Din Syamsudin Respon Moeldoko: KAMI Bukan Kumpulan Orang-orang Pengecut
Namun hal itu dibantah langsung oleh Jaksa Pinangki. Dirinya membantah pernah menyebut nama Jaksa Agung ST Burhanudin dan eks Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dalam kasus yang menimpanya seperti yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Perihal nama Bapak Hatta Ali dan Bapak ST Burhanudin yang ikut dikait-kaitkan namanya belakangan ini dalam permasalahan hukum terdakwa, sama sekali tidak ada hubungannya dan terdakwa tidak pernah menyebut nama beliau, dalam proses penyidikan dan penuntutan perkara terdakwa,” ujar Pinangki dalam nota keberatan atau eksepsi yang dibacakan kuasa hukumnya dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu 30 September 2020.
Isu hubungan pergantian Jaksa Agung dengan Jaksa Pinangki sendiri dilontarkan Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto.
"Bisa jadi karena namanya disebut-sebut di surat dakwaan kasus Pinangki," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Jumat, 2 Oktober 2020.