MANTRA SUKABUMI – Tidak ada makanan yang lebih baik, kecuali makanan tersebut didapat dari hasil keringat sendiri.
Sangatlah naïf kalau orang mukmin selalu meminta-minta karena malas bekerja, orang yang seperti itu berarti tidak mengikuti sunah Nabi.
Allah SWT berfirman, “Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan selalu ingatlah kepada Allah supaya kamu beruntung”. (QS. Al Jumu’ah: 10).
Baca Juga: Cek Fakta: Peserta BPJS Kesehatan Dikabarkan Akan Dapat BLT Rp4 Juta, Ini Faktanya
Baca Juga: Siaga Bencana Tsunami, Gelombang Tinggi Diperkirakan Hantam 9 Lokasi Perairan Indonesia
Dikutip Mantrasukabumi.com dari Kitab At Targhib Wat Tarhib, bahwa Rasulullah SAW bersabda di dalam sebuah hadits berikut ini:
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai orang mukmin yang bekerja”. (HR. Ath Thabrani).
Hadits diatas menegaskan bahwa, Allah cinta kepada orang yang mau bekerja atau berwirausaha, ini berarti Allah sangat membenci orang yang malas.
Rasulullah SAW juga bersabda, “Tidak makan seseorang pada makan sama sekali yang lebih baik, daripada makanan yang ia makan dari pekerjaan tangannya. Dan sesunggunya Nabiyullah Dawud, beliau makan dari hasil pekerjaan tangannya”. (HR. Bukhari).
Baca Juga: Rusak Fasilitas, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Marahi Pendemo Tolak UU Cipta Kerja
Baca Juga: Buruan Cek Saldo ATM, BLT BPJS Tahap 5 Sudah Ditransfer ke Bank BNI, BRI, dan BCA
Nabi Dawud AS, sehari-harinya membuat pakaian dari besi, kemudian dijual kepada kaumnya, dan hasilnya digunakan untuk menghidupi dirinya dan keluarganya.
Demikian pula Rasulullah SAW selalu giat bekerja, dan hasilnya beliau gunakan untuk mencukupi kebutuhan beliau dan keluarganya.
Bahkan Nabi Muhammad SAW selalu bekerja sejak dari mudanya sampai beliau mendapat gelar kenabian.
Rasulullah ditanya tentang pekerjaan yang paling utama. Maka beliau bersabda, “Jual beli yang baik dan pekerjaan orang lelaki dengan tangannya”. (HR. Ahmad).**