Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syariat Islam, Lengkap dengan Hal yang Membatalkannya

14 Oktober 2020, 11:30 WIB
Orang yang berwudhu . /Pixabay.com/mucahiltyidiz

MANTRA SUKABUMI - Wudhu merupakan salah satu yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam saat akan melakukan ibadah sholat dan mengaji.

Tujuan wudhu yakni untuk membersihkan kotoran seperti hadas, najis kecil dalam tubuh. Sehingga seseorang dalam keadaan suci saat akan menunaikan ibadah kepada Allah SWT.

Untuk berwudhu, seseorang bisa melakukannya dengan air dan debu atau tayamum untuk mensucikan diri. Tayamum sendiri merupakan metode bersuci dengan menggunakan debu.

Baca Juga: Ternyata Begini Motif Pemerkosa yang Bunuh Anak Korbanya

Baca Juga: WHO Kecam Gagasan Kekebalan Kelompok, China Bergegas Uji Seluruh Kota dari Virus Corona

Tayamum sendiri boleh dilakukan jika saat itu tidak ada air atau dalam keadaan perang. Namun jika air masih tersedia, maka kita dianjurkan untuk berwudhu menggunakan air.

Wudhu terdiri dari dari 6 fardu diantaranya niat, membasuh muka, membasuh kedua tangan hingga siku, membasuh sebagian rambut, membasuh kedua kaki dan terakhir tertib.

Dilansir mantrasukabumi.com dari kitab Al Majmu, berikut tata cara wudhu yang benar menurut syariat Islam.

1. Membaca niat Wudhu
"Nawaitul wudhuu'a li raf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah."

2. Membaca 'Basmallah' dan membasuh tangan pergelangan tangan hingga bersih sebanyak tiga kali.

3. Berkumur sebanyak tiga kali sambil membersihkan gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan.

4. Membersihkan lubang hidung tiga kali untuk membersihkan kotoran.

5. Membilas wajah tiga kali, mulai dari dahi sampai dengan dagu, serta hingga ke garis tepi dekat rambut.

6. Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan.

7. Mengusap kepala sebanyak tiga kali.

8. Selesai mengusap kepala, dilanjutkan mengusap dua telinga sebanyak tiga kali.

9. Membasuh kedua kaki sampai di atas mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kaki kanan terlebih dahulu.

10. Berdoa setelah berwudhu:
Berikut doa setelah wudhu:
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Baca Juga: Jadwal Net TV Hari Ini, Rabu 14 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Timnas Indonesia VS North Macedonia

Baca Juga: Berikut 6 Tips Rajin Membaca Alquran Setiap Hari, Banyak Manfaat dan Keutamaannya

Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Setelah kita suci karena telah berwudhu, maka tentunya kita pun harus mengetahui hal-hal yang dapat membatalkannya.

Berikut hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, diantaranya:
1. Keluar sesuatu dari dubur dan qubul, seperti buang air kecil atau besar, serta kentut.

2. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk, dan tidur nyenyak.

3. Bersentuhan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tanpa penghalang (kain).

4. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan atau jari-jari tanpa penghalang

Nah, itulah tata cara berwudhu yang benar sesuai syariat Islam, dan hal hal yang dapat membatalkannya. Semoga bermanfaat.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler