Tak Ada Jarak dengan Allah SWT, Hati-hati terhadap Doa Orang yang Tertindas

17 Oktober 2020, 18:10 WIB
Ilustrasi pria muslim sedang berdoa. /PIXABAY/aamiraimer

MANTRA SUKABUMI – Berdoa merupakan senjatanya umat muslim, dan Allah SWT telah berjanji untuk mengabulkannya.

Allah SWT berfirman, "Berdoalah kepadaKu, Aku akan mengabulkanmu. Sungguh, orang yang sombong dari menyembahKu akan masuk Neraka dalam keadaan terhina." (QS. Ghafir: 60).

Adapun orang-orang yang doa paling mustajab atau diterima Allah SWT. Salah satunya adalah orang yang tertindas.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: EVERTON VS LIVERPOOL Disiarkan Secara Langsung Malam ini di Mola TV, Jangan Lewatkan Laga Serunya

Jika kita dengan sengaja atau tidak, pernah berbuat salah kepada orang lain seperti memfitnah, bergosip, mengadu domba orang lain.

Maka solusinya adalah segera meminta ampun kepada Allah 'azza wajalla dan kemudian meminta maaf kepada orang yang telah dizalimi.

Dikutip mantrasukabumi.com dari islampos.com, bahwa kita harus waspada karena doa mustajab orang yang tertindas itu dikabulkan oleh Allah 'azza wajalla.

Rasulullah SAW bersabda, “Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Kita beruntung jika orang yang tertindas hanya berdoa untuk kebaikan dirinya sendiri atau bahkan meminta kebaikan untuk orang yang menindasnya.

Tapi jika dia meminta kejahatan untuk kita, maka kita diancam dengan doa itu,  naudzubillah min dzalik, dan hanya untuk Tuhan kami meminta bantuan.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Rekening BCA Sudah Cair Menerima BLT Rp1,2 Juta, Ayo Cek Mutasi

Maka sebagai langkah bijak dan ikhlas segala sesuatu yang pernah terjadi pada orang yang tertindas adalah mendoakan kebaikan agar orang yang dianiaya tidak mendoakan kejahatan.

Dengan mendoakan kebaikan, maka kebaikan tidak hanya didapat bagi orang yang berbuat salah tetapi juga akan didapat orang yang dia tertindas.

Oleh karena itu, marilah kita berdoa kepada azza wajalla Allah agar kita termasuk orang yang senantiasa berbuat baik dan selalu menjauhi segala bentuk kejahatan, termasuk perbuatan tidak adil.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler