MANTRA SUKABUMI - Suami sebagai seorang pemimpin dalam keluarga menjadi penaggungjawab bagi anggota keluarganya.
Begitu juga sebagai seorang ayah yang wajib mendidik anak-anaknya, terlebih lagi kewajiban seorang anak kepada orang tuanya terutama kepada ibunya, apa lagi bagi anak laki-laki yang wajib menanggung nafkah ibunya.
Begitu juga sebagai saudara laki-laki yang wajib bertanggung jawab atas saudara perampuan dan ibunya ketika sang ayah telah tiada.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Jika para lelaki tersebut mampu menjaga perempuan dalam keluarganya, tentunya surgalah yang akan didapat, namun jika pria lalai tentu mereka akan ditarik ke neraka.
Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube ISLAM POPULER, berikut ini adalah golongan lelaki atau pria yang akan diseret ke neraka, karena tanggungjawabnya terhadap wanita.
1. Ayah yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai seorang ayah bagi anak tentunya wajib mendidik anak-anaknya sehingga menjadi soleh dan solehah. Hal tersebut merupakan amanah agama yang tentunya harus dijalankan.
Sebagai seorang ayah tanggungjawabnya bukan hanya sebagai pencari nafkah, tapi juga berkewajiban membimbing anak agar sholat, puasa, menutup aurat, bisa membaca alquran dan lain sebagainya.
Baca Juga: Usai Disuntilk Vaksin, Belasan Relawan di Korea Selatan Meninggal Dunia Secara Mendadak
Jika tidak melaksanakan tanggungjawabnya ia akan diseret ke neraka, karena perbuatan anaknya. Hal ini karena perannya sebagai pemimpin dalam keluarga.
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang dipimpin, seorang lelaki adalah pmimpin bagi anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang telah dipimpinnya atas mereka”. (HR. Muslim).
2. Suami yang zalim.
Seorang suami juga berkewajiban mendidik dan tidak membiarkan istri menampakan perhiasan selain kepada muhrimnya, membiarkan istrinya tidak sholat, tidak puasa dan tidak mengerjakan kewajiban lainnya, maka istrinya kelak akan menariknya ke neraka.
Rasulullah SAW bersabda, “Tiga golongan yang Allah haramkan baginya surga, yaitu pecandu khamar, orang yang durhaka kepada orang tuanya”.
“Dan lelaki dayyuts (laki-laki yang acuh dan tidak ambil peduli dengan siapa istri dan anak-anaknya bergaul,pergi, bertemu) yang membiarkan kemaksiatan dilakukan dalam rumah tangganya”. (HR. Ahamd dan An Nasa’i).
Baca Juga: Asosiasi Perdagangan Arab Telah Umumkan Boikot Produk Prancis atas Komentar Macron Tentang Islam
3. Suami yang menelantarkan nafkah untuk istrinya.
Sebagai seorang suami memberi nafkah lahir dan batin kepada istri adalah sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
Seorang suami yang menelantarkan istri dan anaknya hingga istrinya yang harus mencari nafkah maka akan membuaat wibawa seorang suami akan hilang. Seorang suami yang melalaikan tanggung jawabnya tersebut di anggap berdosa.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Muslim, Ahmad dan At Tabranai, “seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya”.
4. Anak lelaki yang tidak menasehati.
Anjuran untuk menjaga keluarga agar tidak tersesat sehingga berakhir dineraka terdapat dalam alquran.
Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”.
Baca Juga: Topan Molave Banjiri Filipina, Satu Orang Hilang Saat Kapal Pesiar Tenggelam, Ribuan Lainya Ngungsi
“Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At Tahrim: 6).
5. Saudara laki-laki yang tidak peduli.
Jika seorang ayah yang telah meninggal, tanggung jawab keluarga akan jatuh kepada anak laki-laki terua dalam keluarganya tersebut terutam ibu dan saudara perempuannya.
Jika tanggung jawab itu dilalaikan dan membiarkan saudara perempuannya keluar dari jalan Allah, ia akan ditarik keneraka oleh saudara perempuannya tersebut.
Saudara laki-laki tentunya harus menegur saudara perempuannya jika tidak taat kepada Allah, apabila ia membiarkan saudaranya bersama seseorang yang bukan muhrim dan membiarkan tidak menutup aurat, ia termasuk sudah melalaikan tanggung jawab terhadap saudara perempuannya. Tentu saja ia akan ditarik ke neraka karena perbuatannya, tapi sebaliknya akan diganjar surge jika ia bisa menjaga amanah tersebut.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, “Barang siapa menanggung belanja tiga anak puteri atau tiga saudara perempuan, maka pastilah ia memperoleh surga” (HR. Thahawi).
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ada 4 Dosa Besar yang Letaknya di Hati, Salah Satunya Tidak akan Allah SWT Ampuni
6. Suami yang berselingkuh dengan wanita lain.
Haramnya perbuatan zina semakin bertambah jika yang melakukannya adalah seorang laki-laki yang sudah menikah atau seorang suami.
Juga dihukum dengan hukuman yang paling berat dan menghinakan yaitu dengan merajam, melmparnya dengan batu hingga meninggal.
Hukum ini ditimpakan agar merasakan akibat dari perbuatan yang keji juga agar setiap anggota tubuhnya kesakitan sebagaimana dengannya ia menikmati yang haram. Seorang pezina diakhirat kelak nanti akan masuk neraka.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, “Kemudian kami berlalu, lalu sampai pada sebuah bengunan seperti tungku pembakaran”.
Perawi hadits berkata, sepertinya beliau juga bersabda, “Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dan teriakan”.
Baca Juga: Ternyata Ada 5 Jenis Air dari Ibu Sebagai Bentuk Pengorbanan bagi Anaknya
Beliau melanjutkan, “Kemudian aku menengoknya, lalu aku dapati didalamnya laki-laki dan perempuan yang sedang telanjang. Tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, merekapun berteriak- teriak”. Nabi saw berkata, “Aku bertanya (pada Jibril dan Mikail) siapa mereka?”
Keduanya menjawab, “Adapun laki-laki dan perempuan yang berada di tempat seperti tungku pembakaran, mereka adalah para pezina”. (HR. Al Bukhari).
7. Anak lelaki yang durhaka kepada ibunya.
Seorang anak yang ibunya sudah tidak mampu dalam hal nafkah, wajib juga menafkahi ibunya tersebut namun jika ia enggan, celakalah yang akan ia dapatkan.
Perintah berbuat baik terhadap orang tua terutama ibu terdapat dalam hadits Rasulullah SAW. Seorang laki-laki datang kekpada Rasulullah lalu bertanya, “Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berhak aku hormati?”.
Baca Juga: Dilantik Sebagai Dubes LBBP RI di Bosnia dan Herzegovina, Inilah Profil Roem Kono Putra Wakil Rakyat
Rasul bersabda, “ibumu”, ia lalu bertanya, “kemudian siapa?”, sabdanya, “ibumu”, “kemudian siapa lagi?”, sabdanya, “ibumu”, “kemudian siapa lagi?”, sabdanya, “ayahmu”. (HR. Muslim).
Sebesar apapun amalan yang dilakukan, jika masih durhaka kepada orang tua tak aka nada manfaat ibadah tersebut baginya.
Malah Allah akan menyegerakan balasan di dunia bagi anak yang duhaka kepada orang tua. Ganjaran yang akan didapat di akhirat oleh anak yang durhaka terhadap ibunya adalah neraka.**