Network
MANTRA SUKABUMI – Surga merupakan tempat kembali orang-orang yang taat pada Allah SWT, banyak ayat Alquran serta hadits yang menerangkan betapa begitu banyak kenikmatan di dalam surga.
Surga menjadi dambaan setiap orang baik itu laki-laki maupun perempuan yang ingin sekali menjadi ahli surga, karena dari itu banyak sekali orang yang berburu-buru ingin masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda: "Mengapa kalian tidak bersiap-siap masuk surga? Padahal kenikmatan di surga itu tidak terbayangkan. Demi pemilik Ka'bah, surga itu adalah cahaya yang menyala-nyala dan berbau harum, memiliki istana yang kokoh, sungai yang luas, buah-buahan yang banyak lagi harum, pasangan suami istri yang gagah dan cantik, serta pakaian yang bagus lagi indah, di tempat yang kekal dan indah, di tingkat-tingkat yang tinggi lagi terpuji."
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Anies Baswedan: Warga DKI Jakarta Harus Siap Hadapi 3 Tantangan Ini Dalam Waktu Dekat
Mereka menjawab; "Kami bersiap-siap wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Katakanlah oleh kalian "Insya Allah" (jika Allah menghendaki)." Kemudian beliau menyebutkan keutamaan jihad dan menyerukannya." (Hadis Sunan Ibnu Majah)
Dalam Hadits lain Rasulullah SAW menjelaskan bahwa laki-laki ahli surga akan dinikahkan dengan 72 bidadari.
Rasulullah SAW bersabda: "Tak seorangpun yang Allah masukkan ke dalam surga kecuali Allah pasangkan (nikahkan) dia dengan 72 istri (bidadari selain istrinya di dunia dulu)." (HR. Ibnu Majah).
Al-Mubarokfuri menukil perkataan Mula Ali Qori: "Masing-masing penghuni surga memiliki dua istri dari wanita dunia. Dan penduduk surga pada tingkatan paling rendah, memiliki 72 istri, dengan rincian: dua istri dari wanita dunia dan 70 istri dari Bidadari." (Tuhfatul Ahwadzi).
Ada yang bertanya pada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan berhubungan dengan bidadari-bidadari kita di surga?" Maka Nabi berkata, "Seseorang di surga mampu berhubungan dengan 100 bidadari dalam sehari." (HR. Abu Nu'aim, Ath-Thabrani).
Baca Juga: Gus Miftah Ajak Ustaz Maher Ke Tempat Lokalisasi, Untuk Apa?
Bidadari surga dengan perempuan ahli surga tidaklah sama. Perempuan ahli surga mendapat kemuliaan melebihi bidadari surga. Apabila istrinya di dunia dulu wafat dalam keadaan beriman (masuk surga), maka dia akan menjadi ratu bidadari di surga. Dia kembali dinikahkan sebagai ratu bidadari dengan suaminya yang juga beriman. Bidadari sebanyak 72 itu untuk lelaki ahli surga derajat paling bawah.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya perempuan ahli surga itu putih betisnya terlihat dari luarnya 70 lapis pakaian sutra, sampai-sampai terlihat sumsum betisnya. Demikian itu sebab Allah berfirman: 'Mereka bidadari surga seolah-olah adalah Yaqut dan Marjan. Adapun Yaqut adalah batu yang seandainya kamu masukkan benang ke dalamnya, lalu kamu bersihkan bagian dalam batu itu dengan benang, niscaya benang tadi bisa kamu lihat dari bagian luarnya batu (karena batunya transparan).
Masya Allah, tidak dapat dibayangkan bagaimana cantiknya bidadari surga yang dijanjikan Allah. Ternyata kecantikan bidadari surga masih kalah dibanding perempuan ahli surga.
Adapun perempuan ahli surga ini akan mendapatkan kenikmatan yang sama seperti dirasakan oleh lelaki penghuni surga.**
