Network
MANTRA SUKABUMI – Malaikat Mikail adalah malaikat yang bertugas menurunkan hujan dan menyampaikan rezeki (berupa hujan, pepohonan dan buah).
Allah SWT menciptakan berjuta-juta malaikat, namun hanya ada empat malaikat yang mengatur urusan-urasan manusia dalam hidup manusia yaitu Jibril, Mikail, Israfil dan Malaikat maut.
Dalam hadits riwayat Abu Syaikh al-Ashabahani menjelaskan bahwa malaikat Jibril mengatur angin dan pasukan, Mikail mengatur hujan dan pepohonan, malaikat maut yang mencabut nyawa, dan Israfil menyampaikan kepada mereka apa yang diperintahkan kepada mereka.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Farhat Abbas Larang TNI Bubarkan FPI, Begini Katanya
Walupun Mikail hanya memiliki tugas menurunkan hujan dan menumbuhkan pepohonan, akan tetapi Malaikat Mikail adalah malaikat yang sangat khusyu' dan takut kepada Allah.
Dalam hal ini dibuktikan dalam sebuah kisah yang cukup mahsyur saat Rasulullah SAW melaksanakan Isra' Miraj.
Pada saat itu Nabi SAW baru saja tiba di atas langit, para malaikat menyambut kedatangan Rasulullah SAW ke atas langit sementara Jibril menemani di sisi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Lantas nampak oleh Rasulullah SAW salah satu malaikat yang memperlihatkan wajah datar dan tidak tersenyum sama sekali dengan kehadirannya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Habib Rizieq Diciptakan Jokowi: Setelah Terkenal Bingung Ngatasinya
Kemudian Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, "siapa malaikat itu dan kenapa aku tidak pernah melihat ia tersenyum?"
Jibril pun menjawab "Ialah Mikail, Ia tidak pernah lagi tersenyum sejak Neraka diciptakan dan diperlihatkan padanya."
Allah SWT menciptakan Malaikat, yang sejatinya adalah makhluk tanpa hawa nafsu dan senantiasa hanya patuh kepada Allah SWT sampai-sampai malaikat kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui apa yg ada di neraka.
Baca Juga: Anies Baswedan: Warga DKI Jakarta Harus Siap Hadapi 3 Tantangan Ini Dalam Waktu Dekat
Sedangkan kita manusia, makhluk yang Allah SWT ciptakan dan Allah mengancam manusia yang berdosa sebagai bahan bakarnya neraka, masih saja bisa berleha-leha dan menganggap semuanya hanya perkara dunia, selalu menunda ibadah serta berbuat kezhaliman, seakan-akan tidak ada akhirat yang menantinya.
Semoga Allah hadirkan bagi kita rasa takut yang mengarahkan kita kepada ketaatan dan keistiqomahan dalam beribadah pada-Nya, Waallahualam bi showab, Semoga bermanfaat.**
