Hal tersebut-lah yang akan menjadikan si anak mampu berpikir dan mendapatkan pelajaran penting perihal perbedaan dan mampu membedakan mana yang harus ja teruskan berteman, mana yang harus dijauhi Hindari kekhawatiran yang berlebih terhadap anak.Yang terpenting adalah keterbukaan anak dengan orang tua harus tetap terjaga.
Tujuannya supaya si anak akan lebih nyaman bercerita kepada orang tua apabila ada suatu masalah yang belum bisa diselesaikan Disinilah kesempatan kita sebagai orang tua untuk mengarahkan dan memberikan pengetahuan kepada anak mengenai baik dan buruknya akan suatu hal.
5. Mendoakan Keburukan Kepada Anak
Berdoa bukan hanya disetiap selesai mengerjakan ibadah saja, bahkan setiap ucapan yang keluar dari mulut orangtua semuanya bisa dikatakan sebagai doa.
Terkadang kita sebagai orang tua tidak sadar, apabila mendapati anak yang tidak mematuhi perintah, kita langsung berkata buruk kepada anak Padahal, setiap ucapan yang keluar dari mulut orang tua merupakan doa yang bisa jadi langsung dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Taman Safari Sediakan Tiket Gratis Bagi Pengendara Sepeda Motor? Cek Faktanya!
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata bahwa, Rasulullah SAW pernah bersabda;
"Ada tida doa yang dikabulkan, doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa (keburukan) orang tua atas anaknya" (HR. Tirmidzi No.1828)
6. Tidak Memberi Pendidikan Kepada Anak
Yang dimaksud pendidikan dalam hal ini bukanlah sekedar pendidikan sekolah saja Akan tetapi juga menyangkut berbagai macam aspek kehidupan. Misalnya adalah pendidikan agama, sosial, budaya, dan lain sebagainya.