MANTRA SUKABUMI - Direktur Eksekutif EWI yang juga merupakan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir orde baru (orba).
Menurut Ferdinand orde baru (orba) merupakan rezim yang paling banyak dosa sepanjang sejarah.
Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya. Ia juga menyebut rentetatan dosa yang dilakukan orde baru (orba).
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Sosok Wanita Berbaju Kotak Naik Ranpur TNI Saat Penertiban Baliho HRS
Baca Juga: Usai Turunkan Baliho Habib Rizieq, Anggota DPR ini Usulkan Pangdam Jaya Dapat Penghargaan
"Orba adalah rejim paling banyak dosa, dosa pembunuhan, dosa korupsi dan dosa lainnya sepanjang sejarah hingga kini, lanjutnya.
Bahkan Ferdinand dengan lantang menyebut mereka dikasih makan oleh anak orde baru.
Orba adalah rejim paling banyak dosa, dosa pembunuhan, dosa korupsi dan dosa lainnya sepanjang sejarah hingga kini.
Tapi pernahkah mulut mereka yg mengklaim diri sbg oposan dan pejuang kebenaran itu mencaci orde baru? Tak pernah.! Krn mulut mereka dikasih makan olh anak orba..!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 22, 2020
"Tapi pernahkah mulut mereka yg mengklaim diri sbg oposan dan pejuang kebenaran itu mencaci orde baru? Tak pernah.! Krn mulut mereka dikasih makan olh anak orba..!," lanjutnya.
Baca Juga: Fadli Zon Dukung Madura Lepas Dari Jawa Timur: Pernah Jadi Sebuah Negara, Jadi Wajar Saja