4 Cara Temukan Kedamaian dalam Alquran dengan Mengingat Allah SWT, Berikut Caranya

- 30 November 2020, 20:31 WIB
Alquran Surah Al-Fatihah
Alquran Surah Al-Fatihah /Daddy Mulyanto/Ruangterang.com/

"Oleh waktu! Sesungguhnya umat manusia dalam kerugian ”- Quran 103: 1-2

Pengamatan yang kuat ini adalah pembukaan Surah Al-'Asr. Fakta bahwa waktu sendiri telah menjadi saksi sangatlah penting di sini. 

Dalam hidup, banyak jiwa mengejar kebahagiaan mereka dengan mencapai obyek duniawi, hanya kemudian menyadari bahwa semua usaha mereka sia-sia. Saat kematian, semua uang, harta benda dan status menjadi tidak berguna.

Baca Juga: Elektabilitas Kian Meroket, Novel Bamukmin Sebut Posisi Habib Rizieq Lebih Kuat dari Presiden

Manusia yang menempuh jalan ini pada akhirnya akan mengalami kerugian, dan waktu adalah saksi kegagalan ini yang terjadi berulang kali selama banyak generasi. 

Namun, Allah tidak meninggalkan umat manusia tanpa petunjuk bagaimana menghindari jebakan waktu yang terbuang percuma ini.

Dia memberitahu kita di ayat berikutnya, "kecuali mereka yang beriman, berbuat baik, dan mendorong satu sama lain untuk kebenaran, dan saling mendorong untuk ketekunan" [Quran 103: 3]. Ini adalah amalan yang akan menjamin pahala bagi Allah di akhirat, dan pahala ini tidak akan binasa seperti pahala di dunia.

Sebanyak kita berusaha untuk meningkatkan kebahagiaan kita melalui perolehan benda-benda duniawi, pada akhirnya hal ini tidak memberi kita apa-apa. 

Waktu adalah saksi kegagalan ini, sedangkan kehidupan yang dijalani demi Allah akan membawa kebahagiaan bagi jiwa yang paling miskin sekalipun. 

Ini karena jiwa seperti itu dapat yakin bahwa dengan setiap perbuatan baik yang dilakukan ia mendapat sedikit lebih banyak pahala dari Allah, dan dengan Dia adalah pahala terbaik.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: themuslimvibe.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x