4 Cara Temukan Kedamaian dalam Alquran dengan Mengingat Allah SWT, Berikut Caranya

- 30 November 2020, 20:31 WIB
Alquran Surah Al-Fatihah
Alquran Surah Al-Fatihah /Daddy Mulyanto/Ruangterang.com/

2. Ketahuilah bahwa setiap orang diuji

"[Dia] adalah orang yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji Anda, siapa di antara Anda yang terbaik dalam perbuatan" - Quran 67: 2

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Allah sangat terbuka tentang tujuan penciptaan-Nya, dan ayat dalam Surat Al-Mulk ini langsung ke intinya. Allah menjelaskan bahwa ujian adalah bagian dari bahan dan tujuan ciptaan-Nya, di mana Dia dapat memastikan hanya jiwa-jiwa yang benar yang mencapai Jannah. 

Kita seharusnya tidak pernah merasa tidak beruntung ketika kita diuji, sebaliknya kita harus tahu bahwa kita dilahirkan untuk diuji. 

Selain itu, ujian tidak akan ada tanpa beberapa tingkat kesulitan. Ujian dengan kesulitan yang lebih besar datang dengan pencapaian - dan penghargaan yang lebih besar - untuk mengatasi ujian. 

Ini adalah salah satu prinsip di balik hadits terkenal, di mana kita diberitahu, "Jika Allah bermaksud baik untuk seseorang, Dia menyiksanya dengan cobaan" [Sahih al-Bukhari 5321]. 

Ujian adalah platform di mana kita dapat mencapai pahala yang besar, dan merupakan berkah mengetahui bahwa Allah menganggap kita cukup kuat untuk melewatinya dengan bantuan-Nya. 

Bahkan Nabi Muhammad, semoga damai dan berkah besertanya, diuji dengan kesusahan yang luar biasa. 

Karena itu, kesulitan tidak bisa menjadi tanda bahwa Allah tidak menyukai atau tidak menyetujui kita. Sebaliknya, itu pertanda bahwa Allah mencintai kita, dan berharap agar kita membuktikan kebaikan kita di dunia.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: themuslimvibe.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x