Network
MANTRA SUKABUMI - Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Was Sallam adalah manusia yang paling mulia di muka bumi ini.
Memang fisik Nabi Muhammad SAW tak lagi bisa dilihat, namun keberadaannya bagi umat islam begitu nyata lewat ajaran dan haditsnya.
Sebagai tanda bahwa sampai akhir zaman Rasulullah SAW selalu dikenang, yaitu dengan banyaknya penemuan-penemuan barang peninggalan Nabi Muhammad disimpan di istana Topkapi Istanbul Turki.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Waduhh, Pemerintah Bohongi Rakyat? Duta Besar Arab Saudi Buka-Bukaan Soal Kepulangan Habib Rizieq
Istana Topkapi merupakan musium barang-barang peninggalan para Nabi, koleksi paling penting dan bersejarah dalam islam disimpan dalam ruang bernama Pavillon of Holy Mantle dan Holy Relics.
Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube ISLAM POPULER, tangal 2 Desember 2020.
Berikut beberapa penemuan yang dipercaya merupakan peninggalan Nabi Muhammad SAW yang tersimpan di musium Topkapi Istanbul Turki.
Pertama, telapak kaki Nabi Muhammad SAW yang tercetak batu. Salah satu telapak kaki Nabi Muhammad SAW, yakni telapak kaki kanan yang tercetak saat peristiwa mi’raj, sedangkan telapak kaki kirinya tersimpan di Masjid Al Aqsa.
Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishak, dari Ibnu Abas, Rasulullah dilahirkan di Mekah pada malam yang tenang di hari senin 12 Rabi’ul Awwal, tahun Gajah, dan meninggal di Madinah, 8 Juni 632 M.
Baca Juga: Penting, Kenali 7 Mitos dan Fakta Tentang Makanan Sehat yang Sering Anda Konsumsi, Apa Saja?
Kedua, baju ghamis bekas Nabi Muhammad SAW. Baju ghamis yang tersimpan rapi di museum Topkapi Turki, memberikan gambaran bagaimana Nabi pada saat itu. Baju ghamis yang beliau sering pakai, terkesan sangat sederhana.
Ketiga, pedang Nabi Muhammad SAW. Pedang ini merupakan senjata yang sering digunakan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu pedang yang dimiliki beliau sebelum turun wahyu pertama di Mekah.
Panjangnya sekitar 100 cm, pegangannya terbuat dari emas berbentuk dua kepala ular. Ini merupakan pedang peninggalan beliau yang dimusiumkan di museum Topkapi Istanbul Turki.
Keempat, kunci Ka’bah. Kunci Ka’bah dibungkus berupa kantong berwarna hijau dan dibordir benang berwarna emas, kucinya terbuat dari bahan besi sepanjang 35 cm namun seiring waktu, kunci Ka’bah kini bentuknya telah berbeda menyesuaikan zaman.**
