- Mencari Nafkah Karena Allah dan ikhlas
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah kamu menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan ridha Allah SWT melainkan kamu akan diberi pahala (yang besar), hingga setiap suap makanan yg kamu berikan kepada istrimu." (HR. Bukhari).
Hadits ini menunjukkan bahwa mencari nafkah bisa meraih pahala jika diniatkan dengan ikhlas untuk meraih ridha Allah.
Baca Juga: Kabar Gembira Jelang Harbolnas 2020, Kumpulan E-commerce di Indonesia Berikan Diskon Besar-besaran
- Menafkahi keluarga
Rasulullah SAW bersabda, "Dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu, pahala yang paling besar adalah dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu.” (HR. Muslim).
Maka dari itu, sebelum menginfakan uang untuk yang lain, utamakan keluarga terlebih dahulu.
- Lakukan dengan Ikhlas
Menafkahi keluarga dengan ikhlas tanpa syarat apapun maka Allah akan ganti seluruh yang disedekahkan tersebut dengan berlipat ganda.
Hartanya Semakin berkah dan Semakin banyak.
Memberi nafkah kepada keluarga termasuk berinfak sehingga mendapat keutamaan sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW.
"Tidaklah para hamba berpagi hari melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, "Ya Allah berilah ganti kepada orang yang senang berinfak." Yang lain mengatakan, "Ya Allah berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Doa Nabi Lut AS Ketika Mohon pada Allah SWT untuk Segera Timpakan Azab Atas Kaum Sodom