- Memberi Nafkah Kepada Keluarga Bernilai Sedekah
Rasulullah SAW bersabda, "Apa yang kamu berikan untuk memberi makan dirimu, maka itu adalah sedekah bagimu, apa yang kamu berikan untuk memberi makan anakmu, maka itu adalah sedekah bagimu, apa yang kamu berikan untuk memberi makan orangtuamu, maka itu adalah sedekah bagimu.
Apa yang berikan untuk memberi makan istrimu, maka itu adalah sedekah bagimu, dan apa yang kamu berikan untuk memberi makan pelayanmu, maka itu adalah sedekah bagimu. (HR. Ibnu Majah).
- Menafkahi Keluarga adalah Penghalang Api Neraka
Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah kurma. Barangsiapa yang tidak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik. (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka." (HR. Bukhari dan Muslim).
- Menafkahi keluarga termasuk Jihad
Mencari nafkah yang halal dinilai sebagai salah satu bentuk jihad di jalan Allah SWT. Bahkan lelah karena bekerja menjadi penggugur dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, maka dia serupa dengan seorang mujahid.
Baca Juga: Doa Nabi Lut AS Ketika Mohon pada Allah SWT untuk Segera Timpakan Azab Atas Kaum Sodom
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla." (HR. Ahmad).
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa pada waktu malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah .(HR. Ahmad).
Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam mencari rizki halal untuk menafkahi keluarga.**