Jangan Anggap Orang yang Gugur Dijalan Allah Itu Mati! Berikut Kisah Kehidupan Mereka Disisi Tuhanya

- 27 Desember 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi Sholat/solat
Ilustrasi Sholat/solat /Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI – Dalam sebuah riwayat, seorang benama Masruk pernah bertanya pada Ibnu Mas’ud ra tentang tafsir firman Allah, “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup disisi tuhannya dengan mendapat rezeki”. (QS. Ali Imran: 169)

Ibnu Mas’ud menjawab, saya pernah tanyakan hal ini kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaiahi Wa Sallam dan beliau menjawab, ruh-ruh mereka di perut burung hijau, burung ini memiliki sarang yang tergantung di bawah ‘arsy. Mereka bisa terbang kemanapun di surga yang mereka inginkan.

Lalu mereka kembali kesarangnya, kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala memperhatikan mereka dan berfirman, apakah kalian menginginkan sesuatu? Mereka menjawab, apalagi yang kami inginkan, sementara kami bisa terbang di surga, kemanapun yang kami inginkan.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Alami Kenaikan, Berikut Daftar Harga Sembako Hari Ini Minggu, 27 Desember 2020 di DKI Jakarta

Namun, Allah SWT terus menanyai mereka sampai tiga kali, sehingga ketika mereka merasa akan selalu ditanya, mereka meminta, Ya Allah, kami ingin Engkau mengembalikan ruh kami di jasad kami. Sehingga kami bisa berperang dijalanMu untuk kedua kalinya.

Maka, ketika Allah melihat mereka sudah tidak butuh apapun lagi, mereka ditinggalkan”. (HR. Muslim no 1887).

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube ISLAM POPULER, tanggal 27 Desember 2020.

Kemudian disebutkan dalam riwayat dari Ibnu Abas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ketika saudara kalian meninggal di perang Uhud Allah SWT menjadikan ruh mereka di perut burung hijau, mendatangi sungai surga, memakan buah surga, dan beristirahat di sarang dari emas, menggantung di bawah arsy.

Ketika mereka merasakan lezatnya makanan, minuman dan tempat istirahat. Mereka mengatakan, siapa yang bisa memberi tahu kepada saudara-saudara muslim lainnya tentang kabar kami, bahwa kami hidup di surga dan mendapat rezeki, agar mereka tidak menghindari jihad dan tidak pengecut ketika perang.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x