Network
MANTRA SUKABUMI - Masih banyak orang yang sulit meningkatkan kualitas sholat hingga mereka masih saja melakukan maksiat.
Terdapat cara terbaik dan paling mudah untuk meningkatkan kualitas sholat dan salah satunya hadir di Majlis Taklim.
Allah berikan cara termudah agar kualitas sholat kita semakin meningkat dengan cara selalu menghadiri Majlis Taklim.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Usai Berduka, Ayu Ting Ting Tiba-tiba Sampaikan Kabar Bahagia Ini, Ada Apa?
Mungkin kita sudah sangat sering mendengar perihal ayat Al- Qur'an yang mengatakan bahwa; "Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar" (QS. Al Ankabut : 45).
Akan tetapi tidak banyak dari kita yang kurang mengetahui makna yang terkandung didalamnya secara jelas.
Seolah-olah arti dari ayat tersebut hanya sekedar sebagai pengetahuan tanpa kita amalkan.
Nilai esensi dari ayat tersebut menunjukkan bahwa, saat seseorang senantiasa menjaga sholat dengan benar, maka insyaallah orang tersebut akan semakin jauh dari maksiat.
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Kabar Duka Kembali Menyelimuti Nahdlatul Ulama, Ulama Kharismatik Ini Wafat
Namun fakta berkata lain, betapa banyak kita masih melihat disekitar kita bahwa seseorang yang rajin melaksanakan sholat akan tetapi masih gemar bergumul dan maksiat.
Hal inilah yang kemudian memunculkan sebuah pertanyaan "Kok ada orang yg sudah rajin sholat tapi masih sering maksiat?"
Ini merupakan sebuah fenomena menyakitkan yang tak jarang kita jumpai, sholat rajin, maksiat pun sama rajinnya Atau yang kita istilahkan sebagian orang STMJ (Sholat Tekun, Maksiat Jalan), seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube @Jamaah Nurul Qolbi pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Mengapa hal ini bisa terjadi?, padahal Allah SWT dengan jelas mengabarkan bahwa sholat itu mencegah dari maksiat sebagaimana yang dijelaskan ayat tersebut?.
Baca Juga: Ferdinand Salahkan Menko Polhukam Mahfud MD Terkait Penggunaan Markaz Syariah FPI Sebagai Ponpes
Bagaimana pun keadaannya sholat tetaplah mencegah dari perbuatan keji dan munkar, hanya saja kekuatan pencegahannya sesuai dengan kualitas sholatnya.
Ada yg sholatnya bisa mencegah dirinya dari perbuatan munkar selama 2 jam, atau hanya 1 jam, atau bahkan hanya beberapa menit saat ia sedang melaksanakan sholat saja, atau bisa jadi sehari, satu minggu, dan seterusnya.
Kenapa bisa seperti itu?, karena kita semua tahu kualitas sholat masing-masing orang tidaklah sama.
Sehingga bisa jadi, sholat seseorang hanya mampu mencegah perbuatan maksiat selama orang tersebut mengerjakan sholat saja Setelah selesai sholat, ia tenggelam dalam maksiat hingga waktu sholat berikutnya.
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Kabar Duka Kembali Menyelimuti Nahdlatul Ulama, Ulama Kharismatik Ini Wafat
Akan tetapi hal tersebut masih jauh lebih baik, karena setidaknya ada jeda sejenak dari maksiat yang dilakukan.
Daripada yang tidak mengerjakan sholat dan terus bermaksiat.
Mari kita sama-sama memperbaiki kualitas dari sholat kita, sehingga kebenaran yang disampaikan ayat tersebut, mampu kita amalkan dengan baik.
Lalu bagaimana supaya bisa meningkatkan kualitas sholat?. Ada cara mudah yang bisa kita coba kerjakan.
Baca Juga: Paling Gak Enakan, 4 Zodiak Ini Tak Bisa Katakan Tidak kepada Siapapun
1. Menghadirkan Niat Ikhlas Saat Hendak Mengerjakan Sholat
Niat menjadi pondasi penting bagi kita saat hendak mengerjakan sholat, karena dengan niat yang ikhlas karena Allah, insyaallah, sholat yang kita kerjakan akan mampu membentengi diri kita dari perbuatan maksiat.
Dengan benteng yang kokoh inilah, maka akan membuat orang yang terlindungi oleh benteng tersebut merasa aman dan nyaman.
Sehingga hanya kebaikan lah yang akan muncul dalam hati dan pikiran kita.
2. Tinggalkan Sejenak Urusan Dunia Saat Hendak Menghadap Kepada Sang Pencipta
Dalam QS. Thaha : 132, Allah SWT sudah berfirman: "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu".
Baca Juga: Mantan Wakil Ketua MPR Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka, Hidayat Nur Wahid: Usut Tuntas
Kita diperintahkan untuk menghadap kepada Allah dengan sabar saat mengerjakan sholat. Yang artinya, Allah hanya meminta sedikit waktu kita untuk mengerjakan sholat. Karena Allah rindu dengan orang orang yang melantunkan dzikir dan berdoa kepada-Nya.
Sehingga kerinduan Allah tersebut akan dibalas dengan diberikannya rezeki kepada kita.
Jangan sia siakan 5-10 menit waktu yang Allah minta dari kita, untuk mengerjakan perintah-Nya, karena bisa jadi setelah itu Allah tidak akan meminta sedikit waktu kita lagi di dunia.
3. Usahakan Se-khusyu' Mungkin Dalam Sholat
Datangnya pikiran yang mengganggu saat sholat memang merupakan hal yang wajar untuk menepis semua itu, hal yang bisa kita lakukan adalah sekuat tenaga untuk menghilangkannya.
Baca Juga: Tegas, Wakil Ketua DPR RI Kutuk dan Kecam Keras Pelecehan Lagu Indonesia Raya
Dan hindari sebisa mungkin malah terlena dengan gangguan setan, hingga hanyut dalam lamunan. Sedangkan jasad kita sedang menghadap kepada Allah .
4. Perbanyak Dzikir Dan Doa Kepada Allah
Salah satu doa yang pernah diajarkan oleh Nabi SAW kepada sahabat saat ingin meningkatkan kualitas sholatnya adalah ;
اللهم إني أسألك الهدي ، والتقى ، والعفاف، والغنى
"Allahumma inni as-alukal huda, wat tuqo, wal 'afaf, wal ghina."
Artinya: "Ya Allah aku memohon kepada-Mu hidayah, ketakwaan, sifat Al'afaf (dijauhkan dari yang diharamkan) serta sifat qhona'ah (merasa cukup)."
Kalau kita mengkaji arti dari doa tersebut maka bisa disimpulkan: Saat kita mendapat hidayah atau petunjuk, ketakwaan dalam diri kita meningkat, dijauhkan dari segala hal yang diharamkan.
Baca Juga: Inilah 10 Ciri-ciri Wanita yang Dirindukan Oleh Surganya Allah, Apakah Anda Termasuk Salah Satunya?
Serta diberikan sifat qona'ah atau merasa cukup dengan apapun yang kita dapat, maka disitulah rasa syukur kepada Allah akan meningkat. Allah akan selalu menambah nikmat kepada hamba hamba-Nya yang selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Allah kepada kita.
5. Menghadiri Majelis Taklim
Pada zaman dulu, untuk menghadiri majelis taklim, kita harus datang ketempat dimana diselenggarakannya majelis taklim tersebut.
Akan tetapi dengan kecanggihan tekhnologi seperti sekarang, kita bisa mengikuti majlis majlis taklim disetiap waktu, kapan pun kita inginkan. Karena dengan hal tersebut, maka insyaallah keimanan kita akan lebih stabil dan tidak mudah rapuh.
Semoga Allah SWT selalu menguatkan iman kita dan menghindarkan kita dari segala perbuatan maksiat. Amin amin yaa robbal 'alamin.***
