Network
MANTRA SUKABUMI – Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang sampai hari ini masih belum bisa terselesaikan, sehingga dalam kehidupan sosial orang miskin akan dipandang rendah oleh masyarakat.
Akan tetapi ada manusia yang kaya dihadapan Allah SWT meski pada kenyataanya orang tersebut hidup dalam keadaan miskin di dunia.
Islam tidak memandang orang miskin dianggap tercela, selama ia masih berada dalam jalur ketakwaan kepada Allah SWT dan senantiasa selalu menjungjung tinggi akhlak yang mulia.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Nama Anda Terdaftar di Web dtks.kemensos.go.id, Segera Cairkan BST di Kantor Pos Terdekat
Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari kitab karangan Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fi al-Din yang terhimpun dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali halaman 438, menjelaskan secara ringkas tentang sembilan adab yang harus dimiliki orang miskin, sebagai berikut:
آداب الفقير:لزوم القناعة، وكتمان الفاقة، وترك البذالة والتضعضع، وإلقاء الطمع، وإيثار الصيانة ،وإظهار الكفاية لأهل المروءة من أهل الديانة ،وإجلال الأغنياء مع قلة الاستبشار لهم ، وإظهار الكفاية لهم مع الإياس منهم ، وترك الكبر عليهم ، مع نفى التذلل وحفظ القلب عند رؤيتهم، والتمسك بالدين عند مشاهدتهم
Artinya: “Adab orang miskin: senantiasa bersikap qana’ah, tidak menampakkan diri sebagai orang yang membutuhkan bantuan, tidak berpakaian sedemikian rupa dan mendramatisasi keadaan yang sebenarnya, tidak tamak, suka merawat, menampakkan kecukupan di hadapan orang-orang yang menjaga kehormatan diri dari kalangan ahli agama, menghormati orang-orang kaya tanpa ada maksud menjilat, menampakkan kecukupan di depan orang kaya tanpa bersikap putus asa dari mereka, tidak bersikap takabur kepada orang kaya, tidak menghinakan diri dengan tetap manjaga hati serta berpegang teguh pada agama ketika melihat kondisi mereka.”
Adapun uraian dari kutipan di atas dapat diuraikan sembilan adab orang miskin sebagai berikut:
