Dalam kitab al-I’ab Syekh al-Barizi berfatwa, apabila seseorang berpuasa qadha Ramadhan atau puasa nadzar pada hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka didapati pahala keduanya, baik disertai niat berpuasa sunah maupun tidak.***
Dalam kitab al-I’ab Syekh al-Barizi berfatwa, apabila seseorang berpuasa qadha Ramadhan atau puasa nadzar pada hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka didapati pahala keduanya, baik disertai niat berpuasa sunah maupun tidak.***
Editor: Robi Maulana
Sumber: Fathul Mu’in dan Hasyiyah I’anatuth Thalibin