MANTRA SUKABUMI - Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah dua praktik penting dalam agama Islam yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, di tengah-tengah perayaan ibadah haji.
Dalam artikel ini, kita akan membahas makna, waktu pelaksanaan, dan kepentingan dari kedua puasa ini.
Baca Juga: Berbagai Twibbon Hari Raya Idul Adha 1445 H yang Menyala Tahun 2024, Yuk Unduh dan Bagikan
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yang merupakan hari sebelum memasuki waktu pelaksanaan ibadah haji.
Puasa ini memiliki makna yang dalam karena mengingatkan umat Muslim akan kesiapan dan keseriusan dalam menjalani ibadah haji.
Dengan berpuasa pada hari Tarwiyah, umat Muslim diingatkan untuk membersihkan diri secara spiritual dan mempersiapkan diri untuk memasuki ibadah haji dengan hati yang bersih dan tekad yang kuat.
Puasa Arafah
Sementara itu, puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan hari puncak dari ibadah haji di Arafah.
Puasa ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim karena pada hari Arafah, Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang berpuasa dengan tulus.
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah pada 8-9 Dzulhijjah 1445 H Jatuh Pada Tanggal 15-16 Juni 2024