Network
MANTRA SUKABUMI – Keberkahan dalam menuntut ilmu pengetahuan salah satunya adalah adab kepada seorang guru, adab merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang murid yang sedang menuntut ilmu, sebab dengan adab berarti sang murid telah mampu menghormati dan memulyakankan gurunya, dan ini adalah salah satu sebab keberkahan ilmu yang akan didapatkan.
Keberkahan dalam dunia pesantren adalah “Ziyadatul Khair” artinya bertambahnya kebaikan, baik yang bersifat materi maupun immateri, seperti kedamaian hidup, kenikmatan dalam beribadah, kebaikan tetangga, maupun lingkungan sekitarnya.
Atau majunya usaha baik perdagangan, pertanian, dan yang lain-nya, inilah makna berkah, yang sesungguhnya mesti kita dapatkan, dengan cara menuntut ilmu pengetahuan.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Presiden Jokowi Langgar Protokol Kesehatan, Hidayat Nur Wahid: Pihak Istana Harus Antisipasi
Para Ulama terdahulu memberikan perhatian yang sangat besar, dalam hal menghormati guru, karena seorang guru mempunyai peranan penting dalam hal ilmu pengetahuan kepada anak didiknya, baik dari segi akhlak tutur ucap, perilaku, ibadah, hingga meliputi aspek sosial dan lingkungan.
Hal ini menjadi tanggung jawab seorang guru untuk mendidik muridnya hingga memiliki akhlakul karimah, sehingga ketika sang murid sudah berada dilingkungan asalnya, dia memiliki banyak keberkahan.
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber yang ada menjelaskan, tentang adab atau tatacara berkenaan dengan adab menghormati guru, menurut Syaikh Burhanuddin dalam kitab Ta’lim Muta’allim, beliau menjelaskan adab-adab tersebut, berikut ulasannya:
ومن توقير المعلم أن لايمشى أمامه، ولا يجلس مكانه، ولا يبتدئ بالكلام عنده إلا بإذنه، ولا يكثر الكلام عنده، ولا يسأل شيئا عند ملالته ويراعى الوقت، ولا يدق الباب بل يصبر حتى يخرج الأستاذ
