MANTRA SUKABUMI - Malam 15 bulan Sya’ban, atau yang lebih dikenal dengan malam nisfu Sya’ban, yaitu malam dipertengahan bulan Sya'ban, menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani QS, adalah malam yang sangat istimewa, dan juga malam malam yang diberkati Allah SWT, malam tersebut disebut sebagai "Lailatul Mubarakah" dan malam "Lailatul Bara’ah" yaitu malam pembebasan.
Malam 15 bulan Sya'ban, atau nisfu Sya’ban disebut sebagai "Lailatul Mubarakah" karena di malam tersebut Allah SWT menurunkan rahmatnya, keberkahan, kebaikan, dan pengampunan bagi manusia, dan jin, serta semua makhluk yang ada di bumi.
Dan juga disebut "Lailatul Bara’ah" karena Allah SWT membebaskan dosa manusia dan jin, serta semua makhluk yang hidup di bumi, jika mereka mau bertaubat atas semua kesalahannya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Kabar Terkini KLB di Deli Serdang, Andi Arief: Saya Sudah Ingatkan Mahfud MD
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani QS, adalah raja dari semua Waliyullah di jamannya, beliau setiap malam 15 bulan Sya'ban menghabiskan malamnya untuk sujud dan berdoa kepada Allah SWT, dan pada siang harinya beliau berpuasa, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT limpahkan atasnya.
Dikutip dari mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, bahwa Syekh Abdul Qadir Al-Jilani QS, menegaskan bahwa malam 15 bulan Sya'ban adalah malam yang penuh berkah, dan malam pembebasan dari semua dosa, hal tersebut beliau katakan:
ومنها سمي ليلة البراءة مباركة لما فيها من نزول الرحمة والبركة والخير والعفو والغفران لأهل الأرض
Artinya: “Dan di antara nama malam 15 bulan Sya'ban itu adalah, malam ‘mubarakah’ (yang diberkati) karena di dalamnya terdapat turunnya rahmat, keberkahan, kebaikan, dan pengampunan bagi penduduk bumi.” (Ghunyah At-Thalibin, juz 3, halaman 278).