Network
MANTRA SUKABUMI - Allah SWT adalah tuhan seluruh makhluk, bukan hanya manusia saja, akan tetapi meliputi semuanya, dialah sang kholiq yaitu dzat yang menciptakan semua makhluk, diciptakan manusia pada fitrah-nya adalah sebagai khalifah (pemimpin) di bumi, hal tersebut sudah ditetapkan oleh Allah SWT jauh sebelum Iblis dikutuk, akibat tidak taat atas perintah Allah sujud kepada Adam AS sebagai makhluk yang baru.
Manusia didalam penciptaan-nya bertujuan untuk mengatur dan mengolah alam semesta, bukan hanya bumi saja, namun lebih luasnya adalah seluruh alam, dan esensi ke khalifahan di bumi ini adalah ibadah, yaitu bentuk pengabdian mematuhi semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-nya, pada dasarnya manusia adalah makhluk yang baik, namun karena di goda oleh Iblis dan anak buahnya yaitu setan, maka manusia sering tidak taat dan patuh atas perintah Allah SWT.
Pada suatu hari Iblis mengajukan gugatan kepada Allah SWT atas ketidak patuhan manusia mengerjakan perintah Allah, dengan harapan Allah mengutuk manusia atas ketidak patuhan-nya, namun Allah SWT adalah tuhan yang maha mengetahui, Allah membela manusia, atas gugatan Iblis tersebut.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, tentang gugatan Iblis kepada Allah SWT perihal tidak patuhnya manusia akan perintah yang telah ditetapkan Allah SWT untuk manusia, yaitu patuh dan taat dalam pengabdian, menunggalkan Allah SWT dan tidak Menyekutukannya dengan sesuatu pun.
Imam Abu Hayyan At-Tauhidi, beliau menuturkan bahwa Iblis menggugat kelakuan manusia yang tidak taat, dengan maksud agar manusia sama terkutuknya di sebabkan kemalasan menjalankan perintah Allah SWT, didalam salah satu karyanya yaitu Al-Basha'ir wa Ad-Dzakhair beliau berkata:
وقال الفضيل بن عياض: قال إبليس: يا ربِّ، الخليقة تحبّك وتُبغضني، وتعصيك وتطيعني. فقال الله سبحانه: لأغفرنَّ لهم طاعتهم إيّاك ببغضهم لَكَ، ولأغفرنَّ لهم معصيتهم إيايَ بحبّهم لي
