أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى إِبْلِيسَ أَنْ يَأْتِيَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَيُجِيبُهُ عَنْ كُلِّ مَا يَسْأَلُهُ فَجَاءَهُ عَلَى صُورَةِ شَيْخٍ وَبِيَدِهِ عُكَّازٌ فَقَالَ لَهُ «مَنْ أَنْتَ» ؟ قَالَ: أَنَا إِبْلِيسُ.
فَقَالَ: «لِمَا جِئْتَ» ؟ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ أَمَرَنِي أَنْ آتِيَكَ، وَأُجِيبَكَ عَنْ كُلِّ مَا تَسْأَلُنِي
Allah SWT memerintahkan kepada iblis agar mendatangi Rasulullah Muhammad SAW, dan menjawab semua apa yang ditanyakan olehnya, kemudian iblis mendatanginya dalam bentuk yang berbeda iblis menyerupai orang yang sudah tua sambil membawa tongkat.
Terjadilah dialog antara keduanya:
Rasulullah: siapakah engkau ini?
Iblis: aku iblis
Rasulullah: apa tujuanmu kemari?
Iblis: Allah memerintahkan aku mendatangimu, dan menjawab semua pertanyaanmu.
فَقَ، وَالثَّالِثُ: غَنِيٌّ مُتَوَاضِعٌ، وَالرَّابِعُ: تَاجِرٌ صَادِقٌ.