اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سُخْطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Artinya, “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dengan keridhaanMu dari kemurkaanMu, dengan maafMu dari siksa Mu, dan aku berlindung denganMu dariMu.
Aku tidak mampu menghitung pujian kepadaMu sebagaimana Engkau telah memuji diriMu sendiri” (HR. Abu Daud no. 1427, al-Nasaie no. 1747, dan Ahmad no. 1294, Tirmidzi no. 3566, Ibnu Majah no. 1179. Disahihkan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Nata'ij al-Afkar 3/25). ***