MANTRA SUKABUMI - Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW di masa kecil, merupakan peristiwa yang tidak masuk akal, peristiwa seperti ini dinamai Khawariq Lil'adat.
Dalam kajian ilmu tauhid Khawariq Lil'adat itu bisa saja terjadi, karena hal itu sebagai bukti bahwa Allah SWT menghendakinya, seperti Mukjizat Rasulullah SAW adalah bukti kerasulanNya.
Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW pun termasuk bukti kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, maka hal ini walau tidak logis harus tetap taslim.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Diserang Haters, Aurel Beri Klarifikasi, Krisdayanti: Kakak Anak Manis yang Mandiri
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, bahwa sejarah menyatakan Rasulullah SAW diwaktu kecil dibelah dada-Nya untuk dibersihkan dari hal-hal yang buruk.
Berikut adalah sepenggal Kisahnya, Ketika Rasulullah SAW sedang menggembalakan kambing milik keluarga Halimah binti Abi Dzuaib dari Kabilah As-Sa’diyah,
w
tiba-tiba Rasulullah SAW didatangi 2 malaikat, lalu keduanya membelah dada-Nya, dan mengeluarkan bagian yang kotor dari hatinya.