Network
Maka setiap langkahnya seperti pahala puasa dan sholat setahun.” (HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 693]
Dalam riwayat hadits yang lain masih dari Iman Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash Radhilallahu'Anhu, no. 6954 Syeikh Syuaib al-Arnauth menilainya hasan lighairih. Berikut kutipannya.
قال الإمام أحمد : (غَسَّل) أي : جامع أهله ، وكذا فسَّره وكيع
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Islam Melarang Suami Membentak Istri
Artinya, Imam Ahmad berkata, makna ghassala adalah menyetubuhi isteri. Demikian ditafsirkan pula oleh Waki’ (Dinaqalkan oleh Ibnu Qayyim dalam Zaadul Ma'ad 1/385).
As Sindi menjelaskan makna dari “ghassala” adalah ghuslul a’dha lil wudhu iaitu memandikan anggota badan untuk wudhu, lalu dilanjutkan dengan ihgtasala yang artinya mandi junub kerana tatacara mandi junub adalah wudhu dulu, baru mandi. (Tahqiq Musnad Ahmad 11/545).
Ada ulama yang menafsirkan maksud hadist penyebutan mandi dengan ghasala bermakna mencuci kepala, sedangkan ightasala berarti mencuci anggota badan lainnya (Tuhfatul Ahwadzi 3/3). Bahkan inilah makna yang lebih tepat (Hasyiyah As Suyuthi ‘ala Sunan An Nasai 3/95).
Pendapat ini dikuatkan dengan adanya sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud yang berbunyi.
مَنْ غَسَلَ رَأْسَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ
Artinya, “Barangsiapa yang membersihkan kepalanya pada hari Jumaat dan mandi.”(HR Abu Daud no. 346 disahihkan oleh al-Albani).
