Network
MANTRA SUKABUMI - Sudah seharusnya seorang muslim wajib mengetahui hal-hal yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT serta apa yang dicontohkan Nabi.
Dalam Islam seluruh aspek kehidupan dituntun sesuai aturan yang dicontohkan Nabi. Diantaranya tentang tata cara mandi wajib yang baik dan benar.
Dalam kondisi tertentu, orang yang sudah dewasa diharuskan melakukan mandi wajib.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Habib Rizieq Akan Ceramah di Markaz Syariah DPP, Satlantas Bogor: Kita Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang muslim. Tujuannya adalah untuk membersihkan tubuh dan mensucikan diri kembali dari hadas besar. Tata cara mandi wajib pun sudah ada khaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan dengan benar.
Ketika akan shalat, muslim harus berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil. Sementara ketika junub, selesai haid, dan nifas, mereka harus mandi wajib sebelum melakukan ibadah. Melaksanakan mandi wajib bukan sekedar mandi biasa, namun memiliki tata cara dan amalan yang harus dilakukan.
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari NU Online pada Jumat, 13 November 2020, Hal yang perlu dipahami dalam mandi wajib adalah perataan air di seluruh permukaan tubuh (zhahir badan) merupakan salah satu rukun mandi junub sebagaimana keterangan pada Kitab I‘anatut Thalibin berikut ini:
وإنما وجب تعميمه لما صح من قوله صلى الله عليه وسلم أما أنا فيكفيني أن أصب على رأسي ثلاثا ثم أفيض بعد ذلك على سائر جسدي ولأن الحدث عم جميع البدن فوجب تعميمه بالغسل
