MANTRA SUKABUMI - Sayyidah Aisyah radlhiyallahu 'anha mengqhada puasa Ramadhan yang lalu pada bulan Sya’ban. Hal tersebut diceritakan oleh Abu Salamah dariNya langsung.
Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha lakukan hal tersebut, karena dengan melaksanakan puasa Qadha Ramadhan yang lalu, saat bulan Sya’ban tiba akan memperoleh dua pahala puasa.
Sebagaimana Rasulullah SAW juga selalu berpuasa pada bulan Sya’ban, dengan demikian Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha berbarengan dengan puasa Sya’ban Rasulullah SAW.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, diriwayatkan bahwa Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha mengqadha puasa Ramadhan yang telah lalu dibulan Sya‘ban.
Sebagaimana disebutkan oleh Abu Salamah yang langsung mendengarnya dari Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha, berikut kutipan-nya.
كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ»، قَالَ يَحْيَى: الشُّغْلُ مِنَ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Saya mempunyai tanggungan utang puasa Ramadhan. Saya tidak mampu mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban.