MANTRA SUKABUMI - Kerja adalah ikhtiyarnya seorang hamba, tepatnya adalah tawakal dalam mencari karunia Allah, Inilah pekerjaan terbaik menurut Nabi Muhammad SAW.
Bekerja mencari yang halal adalah kewajiban seorang muslim, bukan banyaknya penghasilan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW contohkan, dan Allah SWT perintahkan di dalam Al-Qur'an.
Pekerjaan yang dilakukan seorang hamba mesti dibarengi dengan tawakal, yaitu sikap kepasrahan diri menjalankan perintah Allah, sebagaimana Nabi Muhammad SAW mengerjakannya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Jusuf Kalla Curigai akan Adanya Teror Nasional, Ferdinand: Hebat Lebih Tahu dari Aparat Kepolisian
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, pekerjaan yang terbaik dilakukan oleh seorang hamba mesti dibarengi dengan tawakal, sehingga selamanya ia berharap hanya kepada Allah.
Imam Al-Ghazali mengutip hadits Nabi Muhammad SAW.
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ – رضي الله عنه – أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – سُئِلَ: أَيُّ اَلْكَسْبِ أَطْيَبُ? قَالَ: – عَمَلُ اَلرَّجُلِ بِيَدِهِ, وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ – رَوَاهُ اَلْبَزَّارُ، وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ.
Artinya, Diriwayatkan oleh Sayyidina Rifa’ah bin Raafi’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW ditanya mengenai mata pencaharian yang halal?