MANTRA SUKABUMI - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa kejadian bom di Makassar dicurigai adanya teror yang lebih besar atau juga disebut dengan teror nasional.
Alasannya penangkapan terorisme diberbagai tempat selalu ditemukan bom atau alat-alat terorisme. Jusuf Kalla (JK) menambahkan bahwa banyak orang yang beranggapan ingin masuk surga dengan jalan yang pintas.
Menanggapi pernyataan Wapres ini, mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaen menyebut bahwa pemerintah dan aparat tidak pernah mengumumkan terkait adanya rencana teror secara nasional.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
“Pemerintah dan aparat kepolisian tak pernah umumkan tentang kondisi seperti ini, bahwa akan ada teror secara nasional,” cuit Ferdinand, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Selasa, 30 Maret 2021.
Pemerintah dan aparat kepolisian tak pernah umumkan ttg kondisi sprt ini, bahwa akan ada teror secara nasional. Tapi mengapa pak JK bs lbh tau dr aparat kepolisian?
Saya justru merasa terteror dengan pernyataan ini? Apakah anda juga merasa terteror?
https://t.co/XsQOtXR5do
Pemerintah dan aparat kepolisian tak pernah umumkan ttg kondisi sprt ini, bahwa akan ada teror secara nasional. Tapi mengapa pak JK bs lbh tau dr aparat kepolisian?
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 29, 2021
Saya justru merasa terteror dengan pernyataan ini? Apakah anda juga merasa terteror?
https://t.co/XsQOtXR5do