MANTRA SUKABUMI - Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021, menjadi duka bagi negeri ini.
Kejadian bom bunuh diri di Makasar membuat para tokoh-tokoh nasional mengutuk perbuatan tersebut, hal ini dilakukan oleh Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dengan mengutuk perbuatan ini.
Akan tetapi berbeda dengan mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang malah menyindir Fadli Zon.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ini Dia Satpam Penghadang Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Jansen Sitindaon: Hormat atas Pengorbanannya
Dalam hal ini Fadli Zon mengutuk kejadian bom bunuh diri ini, dalam cuitan yang ditulisnya di Twitter milik pribadinya yaitu @fadlizon, pada Minggu, 28 Maret 2021.
"Saya ikut mengutuk “bom bunuh diri” di depan Gereja Katedral sehingga jatuh korban," tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon, pada Senin, 29 Maret 2021.
Selanjutnya Fadli Zon, menyarankan bahwa kasus ini harus segera diselesaikan dengan mencari dalang dan pembuat skenarionya.
Sebab menurut Fadli Zon Islam sangat menolak keras segala perbuatan yang merusak tempat ibadah. Tak hanya sampai disana mengkritik terkait anggaran pemberantasan Terorism
"Saya heran masih ada aja “teroris”, padahal anggaran pemberantasan teroris sudah sangat besar," tulis Fadli Zon.
Baca Juga: Alissa Wahid Ingatkan Rachlan Nashidik, Usai Singgung Makam Gus Dur dalam Isu Museum SBY Ani
Sy ikut mengutuk “bom bunuh diri” di depan Gereja Kathedral shg jatuh korban. Harus segera dicari dalang n pembuat skenarionya. Islam menolak kekerasan apalagi merusak rumah ibadah. Sy heran msh ada aja “teroris”, pdhal anggaran pemberantasan teroris sdh sangat besar.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) March 28, 2021
Namun dari hal ini membuat mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Fadli Zon.
Dalam cuitannya Ferdinand Hutahaean menyindir Fadli Zon yang selalu membela ormas seperti FPI dan HTI yang mana ormas tersebut jelas-jelas dilarang oleh negara.
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
"Saya juga heran, radikalis dan ormasnya seperti FPI dan HTI jelas-jelas sudah dinyatakan terlarang oleh negara, tapi mengapa Fadli Zon sering membela mereka?," tulis Ferdinand Hutahaean.
Selanjutnya Ferdinand Hutahaean mempertanyakan Fadli Zon yang jelas perilakunya ini sangat berbeda, sebab negara kita sedang gencar merawat toleransi agar bangsa ini tertib.
"Padahal kita punya Pancasila dan pemerintah sedang gencar merawat toleransi agar bangsa ini tertib," pungkas Ferdinand Hutahaean.***