Jangan Tinggalkan Sholat Sunnah Rawatib, Rumah di Surga Jadi Milik Pengamalnya

- 14 April 2021, 22:21 WIB
Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengizinkan pelaksanaan shalat Tarawih berjamaah dengan syarat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan hanya terisi setengah kapasitas masjid.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengizinkan pelaksanaan shalat Tarawih berjamaah dengan syarat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan hanya terisi setengah kapasitas masjid. /ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/foc.

MANTRA SUKABUMI - Sholat sunnah rawatib yaitu sholat yang mengiringi sholat fardhu, baik sebelum maupun sesudahnya.

Memiliki rumah milik sendiri di surga adalah impian setiap orang, impian tersebut akan jadi kenyataan yang terwujud, jika kita tidak meninggalkan sholat sunnah rawatib.

Rasulullah SAW, menyeru agar umat muslim tidak meninggalkan sholat sunnah rawatib, karena Allah SWT janjikan rumah bagi pengamalnya di surga nanti.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Miliki Penyakit Serius ini

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, kaitannya dengan sholat sunnah rawatib, terkadang kita selaku umat muslim masih jarang untuk mengerjakannya.

Untuk memotivasi agar kita dapat mengerjakan sholat sunnah rawatib tersebut, berikut ini kami sajikan hadits Rasulullah SAW yang berkaitan dengan sholat sunnah rawatib.

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

Artinya, “Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan sholat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu:

empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Tirmizi)

Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik bagi Masyarakat, Irjen Pol Istiono: yang Mudik Awal ya Silahkan Saja, Kita Perlancar

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلَّا بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Artinya, “Tidaklah seorang muslim mendirikan sholat sunnah, ikhlas karena Allah sebanyak dua belas rakaat selain sholat fardhu, melainkan Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim)

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhuma beliau berkata:

حَفِظْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ

Artinya, “Aku menghafal sesuatu dari Nabi Muhammad SAW berupa sholat sunnat sepuluh raka’at yaitu;

Baca Juga: Geram dengan Ulah Bima Arya, Musni Umar: Memangnya Kota Bogor Punya Siapa?

2 raka’at sebelum shalat zuhur, 2 raka’at sesudahnya, 2 raka’at sesudah shalat maghrib di rumah beliau, 2 raka’at sesudah sholat isya’ di rumah beliau, dan 2 raka’at sebelum sholat subuh.” (HR. Bukhari)

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mughaffal Al Muzani beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda:

بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ

Artinya, “Di antara setiap dua adzan (azan dan iqamah) terdapat sholat (sunnah).” Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.” (HR. Bukhari)

رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا

Artinya, “Semoga Allah merahmati seseorang yang mengerjakan sholat (sunnah) 4 raka’at sebelum Ashar.” (HR. Abu Daud)

Baca Juga: Mengejutkan, Nama Rocky Gerung dan Gatot Nurmantyo Muncul dalam Hasil Survei Calon Pemimpin Indonesia 2024

Diriwayatkan oleh Sayyidah 'Aisyah radhiallahu' anha beliau berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat sunnat 4 rakaat sebelum zuhur dan 2 rakaat sebelum sholat subuh”. (HR. Bukhari)

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Artinya, “Barangsiapa yang menjaga sholat qobliyah Zhuhur sebanyak 4 raka’at dan ba’diyah Zhuhur 4 raka’at, maka Allah mengharamkan baginya neraka.” (HR. Ahmad)

Diriwayatkan oleh Sayyidah Ummu Habibah, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

Artinya, “Barangsiapa yang mengerjakan 13 raka’at sholat sunnah rawatib sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya suatu rumah di surga.” (HR. Muslim)

Dari kumpulan hadits Rasulullah SAW di atas semoga dapat memotivasi kita agar istiqamah melakukan sholat sunnah rawatib, yang telah diuraikan diatas.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x