Stop Doa Berharap Mati, Inilah Doa Terbaik dari Rasulullah SAW

- 16 April 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi orang sedang memanjatkan doa
Ilustrasi orang sedang memanjatkan doa /profesi unm/Denpasar Update

MANTRA SUKABUMI - Jangan berharap, mati cepat datang menghampiri hidup kita, karena hal tersebut adalah tanda, keputusasaan hidup di dunia ini.

Allah SWT di dalam Al-Qur'an berpesan agar kita tidak berputus asa dari rahmat dan kasih sayang Allah, karena orang yang sedang diuji hakikatnya ia sedang akan naik kelas.

Naiknya kelas di dunia ini adalah beraneka ragam bentuknya, bisa berupa kedudukan, pangkat, dan harta, atau bisa juga berupa kesenangan dalam hidup.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: dr Eva Chaniago Sentil Bima Arya: Kepala Daerah Gini aja Gak Ngerti

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, kaitannya dengan larangan doa mengharap kematian, disebabkan karena musibah dan ujian yang menimpa.

Diriwayatkan oleh Sayyidina Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمُ المَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ، فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ مُتَمَنِّيًا لِلْمَوْتِ فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Artinya, “Janganlah salah seorang di antara kalian berangan-angan ingin mati karena musibah yang menimpanya. Kalau memang harus berangan-angan, hendaknya dia mengatakan:

Baca Juga: Kabar Gembira, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Umumkan Hasil Test Pack, Rafathar Bakal Jadi Kakak

“Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku. Dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku.” (HR. Bukhari no. 6351, 5671 dan Muslim no. 2680)

Dalam riwayat yang lain, dari sahabat Sayyidina Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ، وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ

Artinya, “Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah berdoa meminta mati sebelum datang waktunya.” (HR. Muslim no. 2682)

Sayyidina Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata:

Baca Juga: Haikal Hasan Sebut Rasul akan Marah Jika Cucunya Dihinakan, Eko Kuntadhi: Jangan Bawa-Bawa Rasulullah
لَوْلاَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَدْعُوَ بِالْمَوْتِ لَدَعَوْتُ بِهِ

Artinya, “Jika bukan karena aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kita untuk berdoa meminta kematian, niscaya aku akan memintanya.” (HR. Bukhari no. 7234)

Dari uraian hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam di atas didapati dua hal alasan mengapa dilarang berangan-angan meminta kematian.

Pertama, perbuatan tersebut menunjukkan putus asa dan keluh kesah terhadap musibah dan ujian yang menimpa, tidak ridha dengan takdir Allah Subhanahu Ta’ala dan menentangnya

Kedua, berdoa memohon kematian tidaklah mendatangkan kebaikan, namun justeru mendatangkan mafsadah (keburukan)

Baca Juga: Dua Kapal China Muncul di Selat Sunda, Roy Suryo: Apa Ada yang Salah dengan Penanggungjawaban Keamanan Negara

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ، وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ، إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ، وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا

Artinya, “Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah meminta mati sebelum datang waktunya. Karena orang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidaklah bertambah melainkan akan menambah kebaikan.” (HR. Muslim no. 2682)

Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَلاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ المَوْتَ: إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَزْدَادَ خَيْرًا، وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x